Tanda Ramadan Kian Dekat: Teaser Iklan Sirup Marjan Dirilis, Biayanya Capai Puluhan Miliar?

JATIMTIMES - Setiap menjelang bulan suci Ramadan, ada satu hal yang selalu ditunggu masyarakat Indonesia adalah kemunculan iklan ikonik sirup Marjan. Tahun ini, Marjan kembali menuai sorotan setelah merilis teaser iklan terbarunya di kanal YouTube Marjan Boudoin pada Minggu (2/2/2025). 

Berbeda dari konsep sebelumnya, teaser berdurasi 15 detik ini mengusung nuansa fiksi ilmiah (sci-fi) yang kental. Dengan latar dunia distopia bertajuk JKTerra di tahun 2108, iklan tersebut memancarkan suasana futuristik khas film cyberpunk.
"Selamat datang di peradaban baru," ujar narator dengan nada misterius dan diikuti dengan tulisan "Marjan", seperti dikutip Selasa (4/2/2025). 

Konsep futuristik ini jelas menjadi perubahan besar dari iklan-iklan Marjan sebelumnya yang kerap mengangkat tema cerita rakyat atau kehidupan sehari-hari (slice of life). Tak heran jika teaser ini langsung ramai dibahas di linimasa media sosial, termasuk platform X (dulu Twitter). 

Tak hanya di X, pengguna TikTok @AndreaYulias juga membahas hal ini. Andrea mengungkapkan bahwa iklan Marjan memang identik dengan tanda bahwa Ramadan semakin dekat. Namun yang juga menarik perhatian adalah pertanyaan tentang bujet fantastis yang dikeluarkan untuk produksi iklan tersebut. 

“Akhirnya teaser iklan sirup Marjan sudah keluar. Dan ini adalah Marjan Cinematic Universe 2025.” katanya. 

Menurut Andrea, biaya produksi iklan Marjan tahun 2024 lalu mencapai 46 miliar rupiah. Angka ini jauh melampaui rata-rata biaya produksi iklan televisi yang biasanya berkisar antara 100 juta hingga beberapa miliar rupiah. 

“Kalau dilihat dari website agensi iklan, biaya bikin iklan televisi biasanya cuma sekitar 100 juta. Nah ini sampai 46 miliar. Pertanyaannya, balik modal gak tuh?” tambah Andrea. 

Meski angka tersebut terbilang luar biasa, kesuksesan Marjan dalam menjaga eksistensi iklan-iklan mahalnya setiap tahun menunjukkan bahwa merek ini kemungkinan besar tetap meraup keuntungan besar selama Ramadan. 

Pasalnya, selain penjualan sirup yang melonjak, Marjan juga memperoleh penghasilan tambahan dari iklan di YouTube. Kendati demikian, apakah bujet fantastis ini benar-benar memberikan keuntungan besar masih menjadi rahasia internal perusahaan. 

"(Pertanyaan) Ituu masih misteri sebenarnya. Soalnya ada adsence youtube-nya mereka, terus juga penjualan sirup Marjan selama bulan Ramadan. Jadi Kayaknya emang cuma internal Mereka aja yang tahu ini balik modal apa nggak. Tapi kalau dilihat dari kebiasaan ini harusnya Marjan untung gede banget, soalnya kalau rugi pasti Project iklan seperti ini udah distop dari beberapa tahun yang lalu," ungkap Andrea. 

Namun yang pasti, iklan Marjan tak pernah gagal mencuri perhatian dan menjadi bagian dari tradisi Ramadan di Indonesia...

Baca Selengkapnya