Usai Terima Pengaduan HIPPA, Komisi II DPRD Bakal Cek Lokasi Saluran Irigasi Tertutup Proyek Perumahan

03 - Feb - 2025, 01:41

Perwakilan Petani dan Ketua Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) saat mengadu ke Komisi II DPRD Situbondo, Senin (03/02/2025). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)


JATIMTIMES - Komisi II DPRD Situbondo berjanji akan melakukan sidak lapangan untuk meninjau lokasi proyek perumahan yang menutup saluran irigasi tersier ke lahan persawahan warga di wilayah Kecamatan Panji. Hal ini dilakukan Komisi II, usai menerima pengaduan dari perwakilan petani, ulu-ulu air serta Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) Kabupaten Situbondo, Senin (03/02/2025).

Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Jainur Ridho mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan sidak ke lokasi tersebut. Sebab, sangat disayangkan lahan pertanian warga terdampak proyek perumahan sehingga tidak bisa menanam.

Baca Juga : Pesta Miras, 38 Remaja Digelandang Satpol PP Kota Surabaya

"Ini sangat disayangkan terjadi saat program pemerintah pusat swasembada pangan dengan menciptakan lahan  produktif baru sebanyak total 1 juta hektare di seluruh Indonesia. Selain itu kita mengetahui bersama bahwa Kabupaten Situbondo mengalami kekurangan stok beras sebanyak 3000 ton, ini membuktikan bahwa lahan pertanian kita khususnya padi sangatlah minim," ungkapnya.

Terkait saluran irigasi tersier yang tertutup, kata Jainur pihaknya akan mengecek apakah proyek tersebut sudah sesuai dengan peta yang dimiliki oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas atau tidak.

"Karena saluran irigasi ini adalah aset negara maka tidak boleh dipindah atau dialih fungsikan kecuali dalam keadaan darurat seperti adanya bencana alam," ungkapnya.

Senada, Sekretaris komisi II DPRD Situbondo, Suprapto juga menyayangkan adanya proyek perumahan di lahan produktif, meskipun itu adalah zona kuning.

"Ini menjadi evaluasi untuk pemerintah daerah dalam menentukan tata ruang, biasanya kalau ada saluran air irigasi, seharusnya bukan zona kuning namun zona hijau. Karena tanda-tanda zona hijau pasti ada saluran irigasi sekunder maupun sekunder," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Suprapto juga berharap ke depannya jangan sekali-kali mempermudah untuk menerbitkan ijin tanpa survei terlebih dahulu. Sebab jika hal tersebut berada di lahan produktif, harusnya dihindari untuk proyek komersial selain pertanian.

"Pemerintah kita sekarang lagi gencar-gencarnya mencanangkan program ketahanan pangan. Oleh karena itu kami sangat berharap kedepannya pemerintah kabupaten tidak segampang itu mengeluarkan izin tanpa survei lapangan terlebih dahulu. Masih banyak kok lahan kering yang bisa dijadikan proyek perumahan, pemerintah harus menawarkan hal itu dahulu," tegasnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, HIPPA Kabupaten Situbondo, irigasi, DPRD,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette