Polemik Bau TPA Supit Urang, Puguh Anggota DPRD Jatim Angkat Bicara
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Dede Nana
28 - Jan - 2025, 05:20
JATIMTIMES - Polemik yang meresahkan warga di Desa Pandanlandung dan Jedong Kabupaten Malang akibat bau sampah yang diduga dari TPA Supit Urang kian hangat diperbincangkan. Setelah komisi C DPRD Kota Malang melakukan kunjungan dan adanya klarifikasi Kepala DLH Kota Malang terkait sumber bau tersebut, warga seolah tetap tidak bisa menerima dan butuh solusi konkret atas permasalahan tersebut.
Warga cukup resah karena bukan hanya bau tak sedap dan serbuan lalat yang menyerang rumah tinggalnya. Namun juga pencemaran air sumur mereka yang berubah menjadi berbau.
Baca Juga : 20 Contoh Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2025 dalam Bahasa Inggris dan Mandarin
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil Malang Raya, Puguh Wiji Pamungkas turut prihatin akan kondisi ini. Dia menyebut harusnya terjadi mediasi dan komunikasi yang efektif antara Pemkot Malang dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dengan warga terdampak.
“Menurut saya sekarang bukan waktunya untuk adu argumen dan mementingkan egonya masing-masing. DLH Kota Malang harus melihat fakta di lapangan bahwa warga Kabupaten Malang tersebut memang terdampak atas keberadaan TPA Supit Urang ini,” sebut Puguh dalam wawancara beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Puguh mengakui bahwa TPA Supit Urang baru saja mendapkan pujian dari banyak kalangan, termasuk Menteri PU Dody Hanggodo karena memiliki teknologi canggih untuk pengolahan sampahnya. Tapi, Puguh mendorong agar Pemkot Malang memberi bukti bahwa TPA ini benar-benar memang tidak menimbulkan efek samping bagi masyarakat atas pengelolaan sampahnya tersebut.
Baca Juga : Baca Selengkapnya