Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi di Ngawi, Keluarga Korban Percaya pada Keadilan
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
26 - Jan - 2025, 06:42
JATIMTIMES- Tangis duka masih menyelimuti rumah Hendi Suprapto di Desa Bance, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Uswatun Khasanah (30), putri tirinya yang menjadi korban pembunuhan disertai mutilasi di dalam koper merah di Ngawi, Jawa Timur.
Potongan tubuh korban lainnya ditemukan di berbagai lokasi, termasuk Trenggalek dan Ponorogo.
Baca Juga : Pemprov Jatim Serahkan Bantuan ke Korban Tanah Longsor di Jombang
Di tengah suasana duka, keluarga korban menyampaikan harapan sederhana yang penuh makna. “Kami ingin ketemu pelaku. Cuma ingin tanya, apa masalahnya sampai tega berbuat seperti itu. Itupun kalau diizinkan polisi,” ujar Hendi dengan suara bergetar, Minggu (26/1/2025).
Ia menyatakan, keluarga sepenuhnya mempercayakan penanganan kasus ini kepada polisi. "Semuanya kami serahkan ke polisi. Kami pasrah dan percaya kasus ini bisa selesai dengan adil," imbuhnya.
Hendi bersyukur ketika mendengar kabar pelaku pembunuhan sudah berhasil ditangkap oleh polisi. Namun, ia dan keluarga masih menunggu kabar lebih lanjut mengenai potongan tubuh korban yang belum sepenuhnya ditemukan. "Informasinya, kepala korban ditemukan di Trenggalek, sementara kaki ditemukan di Ponorogo. Kami masih menunggu kepastian dari polisi," katanya.
Di tengah duka mendalam, kerabat dan saudara terus berdatangan untuk memberikan dukungan kepada keluarga. Hendi menceritakan, beberapa rombongan dari Tulungagung baru saja tiba di rumah duka. "Banyak saudara dari jauh yang masih datang menyampaikan belasungkawa. Kami berterima kasih atas perhatian semua pihak," ujarnya.
Ibu kandung korban, yang juga istri Hendi, terlihat masih terpukul atas kejadian yang menimpa anaknya. Berkaca-kaca, ia hanya bisa menuturkan kepercayaannya bahwa keadilan akan ditegakkan. "Saya tidak bisa berkata apa-apa. Saya pasrah. Saya percaya karma itu ada," ucapnya lirih.
Kasus pembunuhan sadis ini menjadi perhatian publik karena modus kejahatan yang dilakukan pelaku. Namun, keberhasilan pihak kepolisian dalam mengungkap dan menangkap pelaku mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Kerja sama antara Polres Ngawi, Ditreskrimum Polda Jawa Timur, dan jajaran polres lain membuahkan hasil signifikan. Dalam waktu singkat, pelaku berhasil diringkus di Madiun setelah dilakukan pelacakan intensif. Kombes Pol Farman, Direktur Reskrimum Polda Jatim, mengonfirmasi penangkapan pelaku.
"Alhamdulillah, pelaku berhasil kami tangkap tadi malam sekitar pukul 24.00 WIB...