Kota Blitar Lepas Dua Kontainer Kendang Jimbe ke China, Santoso: Inspirasi Bagi UMKM
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
22 - Jan - 2025, 07:42
JATIMTIMES – Pemerintah Kota Blitar mencatat momen bersejarah dengan pelepasan ekspor perdana kendang jimbe ke China, Rabu (22/1/2025). Sebanyak 5.200 kendang hasil produksi pengrajin lokal dikirim melalui eksportir Warehouse Cherry Blossom di Garum, Kabupaten Blitar. Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Blitar Santoso, yang memberikan apresiasi terhadap langkah strategis ini bagi perkembangan UMKM lokal.
Santoso menilai ekspor kendang ini bukan sekadar pengiriman barang, melainkan simbol pencapaian UMKM Kota Blitar yang mampu bersaing di pasar internasional. Ia menggarisbawahi pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi pelaku usaha agar semakin percaya diri memasarkan produk mereka di luar negeri.
Baca Juga : Peringati Hari Pabean Internasional, APKB Jatim Apresiasi Kanwil Bea Cukai Jatim II
“Kegiatan ini perlu diapresiasi karena menjadi ekspor perdana di Jawa Timur tahun 2025. Saya berharap ini memotivasi UMKM lain untuk menembus pasar global, tidak hanya terbatas pada kendang, tetapi juga produk lainnya,” ujar Santoso.
Ia juga mendorong Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk terus bersinergi membina pelaku usaha lokal. Menurut Santoso, keberhasilan ini ditandai dengan pemberangkatan dua kontainer kendang Cherry Blossom, yang merupakan buah kerja keras pengrajin kendang di Blitar.
“Semoga ini menjadi langkah awal bagi lebih banyak produk lokal untuk mendunia,” tambahnya.
Chief Director CV Cherry Blossom, Anik Sriati, menjelaskan bahwa pengiriman ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperluas pasar kendang jimbe di luar negeri. Dua kontainer yang masing-masing berisi 2.600 kendang dikirimkan menuju China, negara yang menurut Anik memiliki potensi pasar besar untuk alat musik tradisional ini.
“Kami melihat pasar di China sangat menjanjikan, sehingga kami mencoba fokus pada pengiriman ke sana. Saat ini kami menerima pesanan hingga empat sampai lima kontainer setiap bulan,” ujar Anik.
Baca Juga : Baca Selengkapnya