Tere Liye Sindir Bungkamnya Aguan soal Pagar Laut di Tangerang Banten
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
22 - Jan - 2025, 02:56
JATIMTIMES - Sugianto Kusuma, atau yang dikenal sebagai Aguan, tengah menjadi sorotan. Perusahaannya, PT Cahaya Inti Sentosa (CISN), disebut-sebut memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) untuk wilayah pagar laut yang viral di Tangerang, Banten.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkap bahwa wilayah laut yang kini dipagari tersebut ternyata memiliki sertifikat HGB. Ia juga menjelaskan bahwa terdapat 263 bidang tanah di perairan Banten yang telah bersertifikat HGB.
Baca Juga : Koordinasi dengan BPN, Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Lokasi HGB 656 Hektar Bukan di Pesisir Surabaya
Salah satu pemegang sertifikat tersebut adalah PT Cahaya Inti Sentosa, anak perusahaan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PIK 2), bagian dari Agung Sedayu Group milik Aguan. Berdasarkan laporan keuangan PIK 2 pada kuartal III-2024, PT Cahaya Inti Sentosa memiliki 20 bidang lahan di area perairan dengan investasi sebesar Rp4,15 miliar, mewakili 99,33 persen kepemilikan saham.
Selain CISN, perusahaan lain bernama PT Intan Agung Makmur juga disebut mengantongi 234 bidang tanah bersertifikat HGB di wilayah pagar laut. Perusahaan ini diduga juga terafiliasi dengan Agung Sedayu Group.
Pagar laut sepanjang 30,16 kilometer tersebut beririsan dengan area pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK). Di kawasan pesisir tersebut, Agung Sedayu Group tengah membangun proyek besar bernama PIK Tropical Coastland, yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo pada Maret 2024. Proyek ini merupakan perluasan dari PIK 2 dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian dan komersial.
PT Intan Agung Makmur sendiri terdaftar sebagai perusahaan properti yang didirikan pada 6 Juni 2023, berlokasi di Tangerang, tepatnya di Jalan Inspeksi PIK 2.
Ketika dimintai tanggapan terkait kasus pagar laut yang melibatkan anak perusahaannya, Aguan memilih bungkam. Hal ini kemudian memicu sindiran dari penulis terkenal Tere Liye, yang memberikan komentar pedas melalui media sosial.
Menurut Tere Liye, Aguan tidak perlu repot memberikan klarifikasi karena ia memiliki tim yang siap membela...