Sebanyak 230 Tahanan Palestina Akan Diasingkan Usai Dibebaskan Israel
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
20 - Jan - 2025, 07:45
JATIMTIMES - Lebih dari 230 warga Palestina yang dihukum seumur hidup karena menyerang warga Israel akan diasingkan usai dibebaskan. Keputusan itu adalah bagian dari pertukaran tahanan.
Adanya kebijakan pertukaran tahanan antara Israel dan Palestina terwujud berkat kesepakatan gencatan senjata Gaza, yang berlaku pada Minggu (19/1).
Baca Juga : Mudah, Begini Cara Mendapatkan Uang dari Instagram
Otoritas Israel, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (20/1/2025), telah merilis daftar nama 734 tahanan Palestina, dari total 737 tahanan Palestina, yang akan dibebaskan selama tahap pertama gencatan senjata yang dimulai Minggu (19/1) waktu setempat.
Menurut daftar tersebut, lebih dari 230 tahanan di antaranya, yang semuanya menjalani hukuman penjara seumur hidup karena terlibat serangan mematikan terhadap warga Israel, akan diasingkan secara permanen.
Lebih dari 1.000 tahanan Palestina lainnya yang ditahan Israel sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang Gaza, juga akan dibebaskan selama tahap awal gencatan senjata yang akan berlangsung selama 42 hari atau enam pekan.
Dua sumber Hamas yang terlibat dalam perundingan mengungkapkan bahwa Israel setuju untuk membebaskan 296 warga Palestina, yang dihukum penjara seumur hidup, selama tahap pertama gencatan senjata Gaza.
Dari jumlah tersebut, menurut dua sumber Hamas itu, sebanyak 236 orang di antaranya akan dideportasi segera setelah pembebasan mereka, dengan sebagian besar dikirimkan ke Qatar atau Turki.
Adapun pada fase pertama gencatan senjata, ada 1.900 warga Palestina dibebaskan oleh Israel. Itu ditukar dengan pembebasan 33 warga Israel yang ditawan di Gaza.
Baca Juga : Hamas Rilis Daftar Nama Sandera Israel, Resmi Mulai Gencatan Senjata
Gencatan senjata Gaza disepakati di Qatar dan dijalankan mulai Minggu (19/1) siang. Lewat gencatan senjata awal, direncanakan akan disusun gencatan senjata permanen di Gaza.
Perjanjian awal ini juga menyepakati pembebasan 91 sandera warga Israel dan warga asing yang ditawan Hamas. Israel menduga 34 sandera yang tersisa sudah tewas...