Kemenag Jombang Bikin Lomba Liwetan untuk Lestarikan Budaya Santri
10 - Jan - 2025, 08:17
JATIMTIMES - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jombang memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemeterian Agama dengan cara yang berbeda. Lomba Liwetan dipilih dalam memperingati HAB untuk melestarikan budaya pesantren di Kota Santri.
Lomba liwetan digelar di Kantor Kemenag Jombang, Jalan Pattimura, Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang pada Jumat (10/01/2025). Ada 22 tim yang mengikuti lomba liwetan ini.
Baca Juga : Cap Go Meh 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Jadwal Lengkapnya
Masing-masing tim diwajibkan menyajikan nasi liwet dengan berbagai lauk yang dimasuk langsung di tempat. Hanya saja, teknik memasak nasi liwet atau liwetan ini tidak boleh menggunakan kompor gas.
Para peserta diwajibkan memasak menggunakan tungku berbahan kayu bakar. Sehingga, suasan dapur tempo dulu kental terasa di lomba liwetan tersebut.
Kepala Kemenag Kabupaten Jombang, Muhajir menjelaskan, lomba ngliwet ini dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-79. Dipilihnya lomba liwetan di acara tersebut bukan tanpa alasan.
Menurut Muhajir, lomba liwetan ini merupakan upaya Kemenag Jombang untuk melestarikan budaya pesantren. Sebab liwetan kerap dilakukan para santri untuk syukuran maupun hajatan.
"Jombang adalah kota santri, dan santri identik dengan liwet. Kegiatan ini juga merupakan bentuk ibadah dan nostalgia terhadap tradisi memasak di pesantren," ujarnya kepada wartawan.
Baca Juga : Sukseskan Bulan K3 Nasional 2025: PLN UP3 Malang Perkuat Kompetensi SDM Menuju Zero Harm, Zero Loss
Lomba liwetan dalam rangka HAB Kementerian Agama ke-79 ini juga dihadiri Cabup Jombang terpilih, Warsubi. Ia mencicipi nasi liwet yang disajikan para peserta.
"Tadi mencicipi tempe bacem, wedang uwuh, dan susu jahe, yang mengingatkannya pada masa-masa di pesantren. Rasanya enak sekali, kembali ke masa lalu dengan masakan tradisional yang khas," ungkapnya.(*)