Sosialisasi dan Penguatan Modul Ajar: Bekal Mahasiswa UIN Malang Hadapi Asistensi Mengajar

JATIMTIMES - Tadris Bahasa Inggris (TBI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang memperkuat pemahaman mahasiswa tentang modul ajar melalui sosialisasi dan penguatan modul ajar belum lama ini di aula rektorat. 

Kegiatan ini sekaligus memberikan pembekalan kepada mereka yang akan menjalani asistensi mengajar di sekolah mitra dan mempersiapkan mahasiswa menjadi pendidik profesional dan inovatif.

Baca Juga : Sukseskan Bulan K3 Nasional 2025: PLN UP3 Malang Perkuat Kompetensi SDM Menuju Zero Harm, Zero Loss

Kegiatan yang diikuti mahasiswa dan dosen ini menghadirkan narasumber utama Dra  Zahroul Mufida, seorang guru berpengalaman dari MTsN 3 Malang. Dalam pemaparannya, Zahroul Mufida menekankan pentingnya keseimbangan antara perencanaan dan pelaksanaan dalam proses pendidikan.

"Tanpa perencanaan, pekerjaan yang baik akan menjadi sulit. Perencanaan yang baik tanpa pelaksanaan akan menjadi arsip,” ujarnya, memberikan kutipan inspiratif yang mendapat perhatian khusus dari para peserta.

Selain memberikan wawasan teoritis, narasumber juga menjelaskan bagaimana modul ajar dapat menjadi alat yang efektif untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna di kelas. “Perencanaan yang matang harus diimbangi dengan pelaksanaan yang terarah agar hasilnya maksimal,” tambahnya.

Kegiatan ini semakin menarik dengan adanya sesi diskusi interaktif dan praktik penyusunan modul ajar. Peserta diperkenalkan pada contoh-contoh modul yang relevan, yang diharapkan dapat membantu mereka selama masa asistensi mengajar di sekolah.

Baca Juga : Turunkan Angka Kemiskinan, Mensos: Tiap Pendamping Ditarget 10 Keluarga Naik Kelas

Salah satu mahasiswa TBI, Abbas Rifa’i, menyampaikan manfaat besar dari kegiatan ini. Dikatakannya,  pembekalan ini akan sangat membantu dalam mempersiapkan diri untuk asistensi mengajar." Pemahaman kami terkait penyusunan dan penerapan modul ajar akan lebih meningkatkan. Kami lebih banyak mengetahui bagaimana penyusunan dan penerapan yang efektif,” ungkapnya.

Dengan keberhasilan acara ini, mahasiswa TBI dan PBA UIN Malang diharapkan mampu menjalani asistensi mengajar dengan lebih percaya diri dan terarah. Kompetensi mereka dalam menyusun dan menerapkan modul ajar menjadi bekal penting untuk menjadi tenaga pendidik yang unggul di masa depan.