Dua Laka Maut Bus Study Tour di Awal Tahun 2024 dan 2025
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
09 - Jan - 2025, 08:14
JATIMTIMES - Awal tahun yang seharusnya menjadi momen penuh semangat baru justru diwarnai dua tragedi maut. Sama-sama terjadi di awal tahun, berikut ini dua insiden kecelakaan bus study tour yang terjadi di awal tahun 2024 dan 2025 hingga memakan korban.
1. Insiden Tragis Bus SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi (2024)
Kamis, 18 Januari 2024, kecelakaan tunggal menimpa bus rombongan study tour SMAN 1 Sidoarjo. Bus yang tengah melaju di Tol Ngawi menuju Surabaya terguling setelah menabrak pembatas jalan, sekitar pukul 20.00 WIB.
Peristiwa ini menewaskan dua orang, yakni seorang guru yang meninggal di lokasi kejadian dan seorang siswa yang menghembuskan napas terakhir setelah mendapatkan perawatan intensif di RS At-Tin Husada. Selain itu, 21 penumpang lainnya mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan.
2. Bus SMK TI Bali Global Mengalami Rem Blong di Kota Batu (2025)
Sementara itu awal tahun 2025, insiden maut juga terjadi Kota Batu. Bus rombongan wisata SMK TI Bali Global Badung, yang sedang dalam perjalanan Semarang-Yogyakarta-Malang, mengalami rem blong pada Rabu, 8 Januari 2025, sekitar pukul 19.29 WIB.
Bus kehilangan kendali sejak di Jalan Imam Bonjol dan melaju tanpa henti sejauh 2 km, menabrak enam mobil dan sepuluh sepeda motor sebelum akhirnya berhenti dengan menabrakkan diri ke sisi kiri jalan di Jalan Ir. Soekarno.
Menurut laporan dari PSC 119 Kota Batu, jumlah total korban dalam insiden maut ini ada 14 orang. Empat di antaranya meninggal dunia dan 2 luka berat, 2 luka sedang dan sisanya luka ringan. Sementara itu, 43 penumpang bus mengalami syok berat.
Demikian dua kecelakaan maut yang terjadi di awal tahun 2024 dan 2025. Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa keselamatan perjalanan bukanlah hal yang bisa diabaikan. Pemeriksaan kendaraan secara berkala, pelatihan pengemudi untuk situasi darurat, serta pengawasan ketat terhadap kondisi teknis kendaraan harus menjadi prioritas semua pihak.