Sertifikat Tanah Digadaikan Kades, Warga Jatibanteng Situbondo Ngamuk Bawa Celurit Datangi Kantor Desa

07 - Jan - 2025, 02:09

Warga Desa Jatibanteng mengamuk bawa celurit di kantor desa, Senin (06/01/2025). (Tangkapan layar video kiriman warga untuk JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Warga Desa Jatibanteng, Nanang alias Endin (50) mengamuk di kantor desa setempat sembari membawa celurit. Hal ini dikarenakan sertifikat tanah dan rumahnya digadaikan ke bank oleh Musawair Kepala Desa (Kades) Jatibanteng, Kabupaten Situbondo.

Selain merusak fasilitas di kantor desa, seperti kursi plastik dan fasilitas yang lain, namun Nanang mengancam akan membunuh Musawir selaku Kades. Tidak hanya itu, Nanang juga mengamuk dengan memukulkan kursi plastik kepada salah seorang perangkat desa, Senin (06/12/2024).

Baca Juga : Plengsengan Teknis di Bumiaji Kota Batu Longsor sempat Menutup Badan Jalan

Aksi Nanang yang mengamuk sembari membawa celurit di kantor desa Jatibanteng tersebut terekam CCTV dilokasi kejadian hingga tersebar dan viral di media sosial (Medsos) Facebook (FB) dan Tiktok.

Ironisnya lagi, sebelum mengamuk di kantor desa, Nanang diketahui mengamuk di rumah Kades Musawir, dengan cara merusak barang dagangan di toko kelontong milil istri Kades.

Kapolsek Jatibanteng, Situbondo Iptu Agus Nurahmadi membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan pengakuan pelaku, dia merasa kesal karena setifikat rumah dan tanah diagunkan ke bank BRI oleh Musawir. Namun, hingga kini belum dikembalikan.

"Sebelum mengamuk di rumah Kades Musawir dan Kantor Desa Jatibanteng, pihak bank BRI datang ke rumahnya dan foto-foto lokasi. Sehingga begitu pihak bank pulang, Nanang langsung ke rumah kades dan kantor desa," kata Iptu Agus Nurmahmudi, Selasa (7/1/2024). 

Menurutnya, saat mengamuk di Kantor Desa Jatibanteng Nanang membawa celurit, beruntung tidak ada korban karena petugas kepolisian langsung datang ke lokasi kejadian.

"Saat kami berkomunikasi dengan yang bersangkutan, akhirnya Endin bercerita dan dijanjikan dipertemukan dengan Kades Musawir, akhirnya Endin berhenti mengamuk," katanya. 

Baca Juga : Siswa-siswi SDN 1 Tamanharjo Lahap Santap Makan Bergizi Gratis Lanud Abdul Rachman Saleh

Iptu Agus Nurmahmudi menambahkan, selain meminjam sertifikat yang diagunkan ke bank, Musawir juga pinjam uang kepada Endin dengan nominal  sebesar Rp 5 juta.

"Sehingga karena merasa kesal, karena uang sebesar Rp 5 juta juga tidak dikembalikan, Endin nekat mengamuk sambil membawa celurit," bebernya.

Lebih jauh Iptu Agus mengatakan, untuk mengantisipasi hal serupa terulang lagi. Saat ini, pihaknya berupaya  untuk memediasi kedua belah pihak supaya ada solusi bersama. Mengingat yang bersangkutan masih ada hubungan keluarga. 

"Berdasarkan pengakuan Endin, dia memberikan pinjaman sertifikat kepada Kades, karena dia ada hubungan keluarga, namun sampai sekarang belum dikembalikan," pungkasnya.


Topik

Peristiwa, Kades Jatibanteng Situbondo, kades, Kepala desa, warga mengamuk, Situbondo,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat