Pemkab Banyuwagi Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif dengan Inovasi "Kelas Kreatif"
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
A Yahya
06 - Jan - 2025, 07:59
JATIMTIMES – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menghadirkan inovasi terbaru bernama "Kelas Kreatif". Kelas Kreatif merupakan program pelatihan dan pendampingan yang dirancang khusus untuk menggali potensi ekonomi kreatif sekaligus meningkatkan kapasitas para pelaku ekonomi kreatif di kota ujung timur Pulau Jawa.
Program yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya strategis pemerintah Banyuwangi untuk memperkuat daya saing ekonomi kreatif di tengah persaingan global.
Baca Juga : Tanpa Dana APBD, Founder KIP Ari Kusuma Dorong Pengembangan Desa Wisata di Jatim
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Taufik Rohman mengungkapkan, program yang dirancang bertujuan untuk membekali para pelaku ekonomi kreatif dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan, sekaligus memberikan akses ke jaringan dan pasar yang lebih luas.
"Inovasi 'Kelas Kreatif' adalah wujud komitmen kami untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Banyuwangi. Dengan program ini, kami ingin menggali potensi yang ada di masyarakat, memberikan pelatihan yang berkualitas, serta membuka peluang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk terus berkembang. Harapannya, sektor ini bisa menjadi salah satu penggerak utama perekonomian daerah," ujar Taufik Rohman pada Senin (6/1/2025).
Lebih lanjut dia menuturkan program yang dirancang mencakup berbagai pelatihan, mulai dari desain grafis, fotografi, videografi sampai dengan digital marketing.
Selain itu, peserta juga mendapatkan pendampingan dari para ahli dan praktisi yang ahli dan berpengalaman dalam bidangnya. Dengan pendekatan kolaboratif, program ini diharapkan mampu menciptakan produk kreatif yang berkualitas tinggi dan berdaya saing, tambahnya.
Lebih lanjut Taufik Rohman mengungkapkan, keberhasilan inovasi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah pelaku ekonomi kreatif di Banyuwangi dan lebih banyak lagi pelaku ekonomi kreatif yang ikut serta dalam program ini.
Baca Juga : Inovasi Permen Ternak Mahasiswa KKN Unikama Dukung Peternak di Desa Tangkas Bali
Sehingga Banyuwangi semakin dikenal sebagai daerah dengan ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dan berkelanjutan. Program ini juga menjadi salah satu upaya Banyuwangi untuk memposisikan diri sebagai pusat kreativitas di tingkat nasional.
Dengan inovasi terbaru yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi optimis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga keberlanjutan pengembangan budaya lokal.
"Ekonomi kreatif bukan hanya tentang produk, tapi juga tentang identitas dan keberlanjutan budaya. Inilah yang ingin kami dorong melalui 'Kelas Kreatif'," pungkas Taufik Rohman.