Operasi Lilin Semeru Polres Malang 2024: Tren Kecelakaan dan Kriminalitas Menurun Selama Nataru

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy

04 - Jan - 2025, 03:28

Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih saat konferensi pers pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024 yang berlangsung di aula Polres Malang pada Sabtu (4/1/2025). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Polres Malang mencatat angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024 mengalami tren penurunan. Dibandingkan tahun 2023, angka kejahatan mengalami penurunan sebesar 30,8 persen di 2024. Sementara angka kecelakaan lalu lintas juga berhasil ditekan hingga mengalami penurunan  36 persen.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih dalam konferensi pers pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024 yang berlangsung di Aula Polres Malang, Sabtu (4/1/2025). "Pelaksanaan Operasi Lilin tahun ini (2024) menunjukkan hasil yang positif. Angka kejahatan berhasil ditekan sehingga mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pelaksanaan pada 2023," ujar Imam.

Baca Juga : Kondisinya Membaik usai Sempat Lemah, Bayi yang Diperdagangkan di Kota Batu Diserahkan ke Penitipan Anak

Rinciannya,  jumlah kejadian kejahatan pada Operasi Lilin Semeru 2023 sebanyak 13 kasus. Angka tersebut mengalami penurunan pada pelaksanaan tahun 2024 menjadi hanya sembilan kasus.

"Angka kejahatan di 2024 mengalami penurunan sebesar 30,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada pelaksanaan (Operasi Lilin Semeru) tahun 2023," ujar Imam.

Operasi Lilin Semeru berlangsung selama 13 hari. Yakni sejak 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. "Operasi ini digelar untuk menjamin keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru)," ungkapnya.

Imam menambahkan, selain kasus kriminalitas, angka kecelakaan lalu lintas juga berhasil ditekan hingga mengalami penurunan mencapai 36 persen. Rinciannya, ada 28 kejadian pada 2023. Sedangkan selama Operasi Lilin Semeru 2024 hanya tercatat 18 kejadian.

"Faktor penyebab kecelakaan mayoritas berasal dari kelalaian manusia," imbuh perwira Polri dengan pangkat satu melati ini.

Baca Juga : Libur Telah Usai, Persebaya Tancap Gas Sambut Putaran Kedua Liga 1 2024/2025

Disampaikan Imam, faktor kelalaian manusia yang menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut meliputi tidak menjaga jarak aman, kurang berhati-hati saat berpindah jalur, hingga mendahului kendaraan secara ceroboh.

"Angka kecelakaan bisa ditekan berkat peningkatan patroli serta pengawasan yang dilakukan selama operasi berlangsung," pungkas Imam.


Topik

Hukum dan Kriminalitas, Polres Malang, Operasi Lilin Semeru 2024, angka kriminalitas, angka kecelakaan lalu lintas,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat