Benarkah Dosa di Bulan Rajab Dilipatgandakan? Ini Penjelasan UAH
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Jan - 2025, 08:25
JATIMTIMES - Selain Ramadan, umat Muslim juga memiliki bulan istimewa yaitu Rajab. Banyak dari pada umat Islam akan melakukan berbagai ibadah tambahan untuk mendekatkan diri kepada Allah selama bulan Rajab.
Pasalnya di bulan Rajab akan ada banyak hal yang akan didapatkan oleh seorang hamba dari Allah SWT.
Baca Juga : Punya Flek Bandel? Waspada Kalau Menebal Jika Tidak Pakai Krim Malam atau Memerah Saat Kena Panas
Salah satunya seperti kelipatan pahala yang akan diberikan oleh Allah kepada umatnya bagi mereka yang ikhlas menjalankan ibadah.
Dari situlah timbul pertanyaan mengenai dosa apakah ikut dilipatgandakan seperti pahala? Berikut penjelasannya.
Mengenai hal itu, Ustaz Adi Hidayat dalam salah satu ceramahnya menjelaskan keutamaan salah satu bulan yang istimewa tersebut daripada bulan-bulan lainnya.
Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa ada beberapa keutamaan dalam bulan Rajab. Keutamaan yang pertama yang Ustadz Adi Hidayat jelaskan adalah adanya anugerah Allah di bulan ini.
"Adanya anugerah Allah untuk mengampuni dosa-dosa yang pernah berjalan selama hidup kita,” katanya, dikutip dari channel YouTube @kontenislam3421, Jumat (3/1/2025).
Ia pun menyarankan selama bulan Rajab untuk sering beristighfar, untuk sering introspeksi diri.
“Istighfar-istighfar yang baik. Koreksi diri kita, sehingga ketika masuk bulan Ramadhan, kita sudah dalam keadaan yang optimal untuk bisa mendapatkan semua kenikmatan,” ungkapnya.
Keutamaan yang kedua di bulan Rajab yang dijelaskan adalah untuk meningkatkan amalan yang dilakukan.
Baca Juga : Dorong Semangat Pendidik, Pj Wali Kota Batu Beri Hadiah Paket Umrah Dua Guru
Jika di bulan Ramadan setiap ibadah yang kita lakukan akan dilipatgandakan, maka ketika bulan Rajab setiap kita bermaksiat maka, dosa yang akan didapatkan akan dilipatgandakan.
Hal tersebut berdasarkan dari apa yang dikatakan oleh Ibnu Abbas, salah satu sahabat sekaligus sepupu Rasulullah.
"Ibnu Abbas mengatakan bahwa orang yang sengaja maksiat di bulan Rajab karena tadi ada ayatnya. Maka dosanya dua kali lipat di hari biasa,” terangnya.
Dai yang akrab disapa UAH itu mengatakan bahwa dari semua amalan yang dikerjakan di bulan Rajab, ada satu amalan yang sangat istimewa.
"Satu amalan yang kalau dikerjakan bisa menggabungkan keseluruhan yang tadi, amalan itu disebut dengan puasa,” tutupnya.