Pemkab Malang Gelontorkan Hibah Pembangunan dan Operasional Bagi 390 Masjid, Masing-masing Rp 20 Juta

JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi menghadiri undangan Rapat Kerja Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang, Selasa (17/12/2024). Agenda tersebut yang berlangsung di Rumah Makan Ocean Garden, Kota Malang.

Saat ditemui usai menghadiri agenda rapat kerja DMI Kabupaten Malang, Sanusi mengaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan turut mendukung agenda DMI Kabupaten Malang. Yakni dalam rangka memakmurkan masjid.

Baca Juga : Daftar Rest Area Tol Jawa Timur Selama Liburan Natal dan Tahun Baru 2024/2025

"Sehingga di samping beribadah, juga kami (Pemkab Malang) edukasi untuk peningkatan ekonominya. Tujuannya agar nanti kehidupan dunia akhirat bisa seimbang," ujarnya.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk memakmurkan kegiatan DMI Kabupaten Malang tersebut, disampaikan Sanusi, adalah dengan menyalurkan hibah bagi masjid-masjid yang ada di Kabupaten Malang.

"Setiap masjid itu sudah kami (Pemkab Malang) bantu Rp 20 juta untuk infrastruktur maupun operasional," ujarnya.

Dijelaskan Sanusi, dana hibah senilai Rp 20 juta tersebut juga bisa direalisasikan untuk renovasi masjid rusak. Meski demikian, diakui Sanusi, berdasarkan hasil peninjauannya, kondisi masjid rusak di Kabupaten Malang jarang ditemui.

"(Masjid rusak) tidak banyak, yang saya turun tidak ada yang rusak, semuanya bagus-bagus. (Hibah Rp 20 juta) itu untuk masing-masing dari 390 masjid per tahun," ujar Sanusi.

Sekedar informasi, merujuk pada data Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Malang, alokasi hibah tempat ibadah di tahun 2024 senilai Rp 5,32 miliar. Di mana, masing-masing tempat ibadah menerima Rp 15 juta.

Artinya terdapat sekitar 355 tempat ibadah yang menerima hibah dari Pemkab Malang. Tempat ibadah yang mendapatkan hibah dari pemerintah tersebut meliputi masjid desa, musala, gereja, pura, hingga vihara.

Baca Juga : Baca Selengkapnya