BPJS Ketenagakerjaan Rayakan Satu Dekade Transformasi dengan Berbagai Capaian Positif
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
16 - Dec - 2024, 05:16
JATIMTIMES - BPJS Ketenagakerjaan menandai satu dekade perjalanan transformasi dengan capaian positif yang semakin memperkuat perannya dalam melindungi pekerja di Indonesia.
Di usianya yang ke-47 tahun, lembaga ini berhasil memperluas jangkauan kepesertaan dan meningkatkan kualitas layanan, sekaligus menunjukkan ketahanan di tengah dinamika perekonomian global.
Baca Juga : Pasar Sepi, Retribusi Pasar Tradisional di Kabupaten Blitar Jauh dari Target
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, menyatakan bahwa perjalanan panjang selama empat dekade lebih ini menjadi bukti nyata kontribusi BPJS Ketenagakerjaan dalam menyejahterakan pekerja.
"Kami berterima kasih kepada para pendiri, pimpinan sebelumnya, dan seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan yang telah membawa lembaga ini menuju kemajuan luar biasa," ujar Anggoro dalam keterangan resmi yang diterima Jumat (6/12/2024).
Sejak transformasi pada 2014, jumlah peserta aktif melonjak signifikan. Jika satu dekade lalu jumlah peserta aktif hanya mencapai 16,8 juta, kini angka tersebut menyentuh 43,5 juta. Peserta tersebut terdiri dari 27,7 juta pekerja penerima upah, 9,5 juta pekerja bukan penerima upah, serta 6 juta pekerja sektor jasa konstruksi dan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Kenaikan ini harus dibarengi dengan kualitas layanan yang baik," lanjut Anggoro. Salah satu inovasi andalan yang disebutkan adalah aplikasi Jamsostek Mobile atau JMO. Aplikasi ini mempermudah akses layanan bagi peserta dan tercatat telah memiliki 24,5 juta pengguna, dengan lebih dari 60 persen pengguna aktif. Selain itu, tingkat kepuasan layanan Call Center 175 turut meningkat menjadi 92,5 persen.
Dalam perjalanannya, BPJS Ketenagakerjaan juga mencatatkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Tahun ini, lembaga tersebut berhasil membayar 3,8 juta klaim dengan total nominal mencapai Rp 51,9 triliun. Klaim ini termasuk manfaat beasiswa untuk 92 ribu anak pekerja senilai Rp 387,6 miliar, jumlah yang meningkat hampir empat kali lipat sejak transformasi.
Di bidang investasi, BPJS Ketenagakerjaan juga membuktikan ketahanannya. Dana pekerja yang dikelola tumbuh sebesar 13,85 persen (year-on-year) menjadi Rp 782 triliun. Berkat pencapaian ini, lembaga tersebut dianugerahi penghargaan "Largest Investment Return in Five Years for Social Insurances" oleh InvestorTrust.
"Pengakuan tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari dunia internasional...