Diwarisi Hutang di Rumah Sakit Rp 160 Milyar oleh Hendy, Gus Fawait: Akan Kita Carikan Solusi
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
15 - Dec - 2024, 05:06
JATIMTIMES - Publik dikejutkan dengan hutang Pemkab Jember di 3 rumah sakit daerah di Jember sebesar Rp 160 Miliar pada sisa jabatan Bupati Hendy Siswanto dan KH. MB. Firjaun Barlaman. Dimana hutang sebanyak itu, merupakan dari Program J-Keren yang selama ini menjadi program kebanggaannya.
Menyikapi adanya hutang Pemkab Jember di 3 rumah sakit sebanyak itu, Bupati terpilih Muhammad Fawait atau Gus Fawait menyatakan, bahwa pihaknya mengaku mengetahui hal ini.
Baca Juga : Berapa Helai Rambut Rontok yang Normal Tiap Harinya? Ini Penjelasan Dokter!
Meski mendapat warisan hutang, Gus Fawait bertekad, akan menyelesaikan tanggungan tersebut di masa kepemimpinannya dengan Wakil Bupati terpilih Djoko Susanto.
"Tentu masyarakat sudah banyak yang tahu, jika selama ini mendapat layanan J-Kereen, dan ternyata juga program tersebut dalam 2 tahun belum terbayarkan, sehingga Pemkab memiliki tunggakan sebesar itu," ujar Gus Fawait Minggu (15/12/2024) saat menghadiri acara tasyakuran bersama 65 kelompok relawannya pada Pilkada 2024 lalu.
Untuk menutupi tunggakan tersebut, pihaknya saat ini sedang mencari solusi, yang tentunya akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk menutup warisan hutang.
Meski mendapat warisan hutang di bidang layanan kesehatan, pihaknya menjamin, jika layanan kesehatan untuk masyarakat, tidak akan berubah. "Layanan kepada masyarakat harus tetap berjalan, rumah sakit tidak boleh terpengaruh dengan hutang tersebut," ujarnya.
Bahkan di hadapan relawannya, Gus Fawait menyatakan, layanan kesehatan di Kabupaten Jember, pihaknya akan memaksimalkan program UHC (Universal Health Coverage), yakni sistem jaminan kesehatan yang bertujuan untuk memastikan setiap warga memiliki akses yang adil, bermutu, dan terjangkau terhadap pelayanan kesehatan.
Baca Juga : Mengenal Apa itu 'Brain Rot' Fenomena Pembusukan Otak Karena Media Sosial
"Tidak hanya di rumah sakit pemerintah di Kabupaten Jember saja, dengan UHC, masyarakat bisa menggunakan fasilitas kesehatan di rumah sakit pemerintah dan swasta di seluruh Indonesia," jelasnya...