Kesetiaan Dibalas Dendam: Akhir Tragis Tumenggung Wiraguna, Sang Panglima Mataram

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy

08 - Dec - 2024, 04:01

Ilustrasi. (Foto: Instagram @sultanagung.themovie)


JATIMTIMES - Tumenggung Wiraguna adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Mataram. Namanya dikenang bukan hanya karena kehebatannya di medan perang, tetapi juga karena tragisnya akhir hidupnya. 

Sebagai salah satu panglima perang yang sangat dipercayai oleh Sultan Agung, Tumenggung Wiraguna memegang peran yang sangat strategis dalam pemerintahan Mataram pada masa kejayaannya. Kepemimpinan dan kecakapannya dalam memimpin pasukan Mataram bahkan diakui oleh Belanda, yang pada saat itu menguasai Batavia. 

Baca Juga : Kejar Waktu Proyek Akhir Tahun, Pj Wali Kota Batu Akui Sejumlah Pekerjaan Fisik Tak Sesuai Target

Namun, di balik semua kesetiaannya, ada kisah kelam tentang pengkhianatan dan dendam yang mengakhiri hidupnya.

Mataram dan Keberanian Tumenggung Wiraguna

Pada tahun 1645 dan 1646, Tumenggung Wiraguna memimpin pasukan Mataram dalam dua pengepungan Batavia yang legendaris. Meskipun kedua serangan itu tidak berhasil menguasai Batavia, keberanian dan keteguhan Tumenggung Wiraguna tidak pernah diragukan.

Setelah kegagalan tersebut, Tumenggung Wiraguna tidak hanya pulang dengan tangan hampa, tetapi juga mendirikan perkampungan yang kelak dikenal dengan nama Ragunan. Sebuah bukti bahwa meskipun gagal dalam satu tujuan, ia tetap berhasil membangun sesuatu yang bermakna bagi Mataram.

Keberhasilan dan kegigihan Tumenggung Wiraguna membuatnya dihormati tidak hanya oleh Sultan Agung, tetapi juga oleh pihak Belanda. Surat-surat yang ditemukan di Jambi dan Sukapura menunjukkan bahwa Tumenggung Wiraguna menjadi penasihat terdekat bagi Sultan Agung. Begitu pentingnya peran Tumenggung Wiraguna dalam struktur pemerintahan Mataram pada masa itu.

Namun, meskipun ia merupakan sosok yang sangat setia dan berani, hidupnya tidak berjalan mulus. Sebuah peristiwa di masa muda Amangkurat I, yang saat itu masih dikenal sebagai Raden Mas Syayidin, membawa dampak yang besar dalam hubungan antara Tumenggung Wiraguna dan raja Mataram tersebut.

Dendam Amangkurat I dan Kejatuhan Tumenggung Wiraguna

Cerita kelam ini bermula ketika Raden Mas Syayidin, putra Sultan Agung, melakukan perbuatan bejat dengan membawa lari salah satu istri Tumenggung Wiraguna. Perbuatan ini membuat Tumenggung Wiraguna marah besar. Namun, karena yang terlibat adalah anak rajanya, Wiraguna merasa ragu untuk melaporkan perbuatan tersebut...

Baca Selengkapnya


Topik

Serba Serbi, Tumenggung Wiraguna, sejarah Kerajaan Mataram, panglima perang Mataram,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette