Buntut Tewasnya Pendaki, Gunung Penanggungan Mojokerto Ditutup Sementara
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
08 - Dec - 2024, 02:37
JATIMTIMES - Perhutani KPH Pasuruan telah mengeluarkan surat resmi terkait penutupan jalur pendakian. Berdasarkan surat bernomor 0376/043.7/PSU/2024 yang dirilis pada 7 Desember 2024, pendakian Gunung Penanggungan ditutup hingga 14 Desember 2024 dan dapat diperpanjang jika kondisi cuaca belum membaik.
Surat tersebut berbunyi sebagai berikut:
"Dengan memperhatikan cuaca ekstrem pada beberapa hari ini serta mempertimbangkan kenyamanan dan keselamatan pengunjung, bersama ini kami sampaikan untuk sementara pendakian Gunung Penanggungan kami tutup sampai dengan 14 Desember 2024 dan dapat diperpanjang kembali bilamana cuaca masih kurang mendukung," demikian surat yang ditandatangani Administratur/KKPH Pasuruan, Nur Adin Eko Saputro.
Baca Juga : Razia Kos di Blitar: Belasan Pasangan Terjaring, Penjual Miras Ditangkap
Tragedi yang menewaskan Whiscyka Zafira Islamay Agustin alias Cika (17), seorang pendaki muda, menjadi alasan utama penutupan sementara jalur pendakian Gunung Penanggungan di Mojokerto. Selain faktor keselamatan, cuaca ekstrem yang membuat jalur licin dan berisiko air bah dari puncak juga turut menjadi pertimbangan.
Suwarno, pengurus LMDH Seloliman, menjelaskan bahwa insiden seperti ini baru pertama kali terjadi sejak jalur Jolotundo resmi dibuka pada tahun 2015. Jalur ini biasanya ramai saat akhir pekan, dengan rata-rata 175 pendaki per hari. Namun, pada hari biasa, jumlahnya jauh lebih sedikit, berkisar antara 8 hingga 20 orang.
“Biasanya waktu tempuh ke Gunung Bekel adalah 2-3 jam, sedangkan ke Gunung Penanggungan membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Jalur ini dilengkapi dengan pos-pos pendakian untuk istirahat,” ujar Suwarno.
Sebagaimana diberitakan, insiden yang merenggut nyawa Whiscyka Zafira Islamay Agustin alias Cika (17) terjadi saat ia mendaki bersama rekannya, Mutiara (16), melalui jalur pendakian Jolotundo yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Seloliman dan Perhutani KPH Pasuruan.
Jalur ini populer di kalangan pendaki karena aksesnya menuju Gunung Bekel (1.238 mdpl) dan Gunung Penanggungan (1.653 mdpl), dengan berbagai situs purbakala di sepanjang rute.
Baca Juga : Baca Selengkapnya