Komisi IV DPR RI Programkan One Day One Fish, Riyono: Bisa Tekan Stunting
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Dec - 2024, 02:54
JATIMTIMES - Anggota Komisi IV DPR RI Riyono mengungkap data soal Indonesia yang dihadapkan kasus stunting cukup tinggi. Ada 22 balita yang stunting di antara 100 bayi.
“Angka yang cukup memprihatinkan. Perlu langkah ‘esktrim’ untuk menuntaskan stunting dengan kebijakan yang konsisten serta sistemik. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya,” ujar pria yang terpilih dari Dapil Jatim VII ini.
Baca Juga : Rapat Koordinasi Dispendukcapil Blitar: Evaluasi Kinerja dan Dorong Transformasi Digital
Target angka stunting 14% di tahun 2024, kata Riyono, nampaknya berat tercapai, 2023 masih ada 21.6% angka bayi stunting.
“Artinya dalam setahun perlu di potong sampai 7%, sulit tercapai karena akibat pandemi serta tekanan ekonomi membuat daya beli rakyat menurun,” tegasnya.
Riyono sebagai Anggota Komisi 4 DPR melihat potensi ikan sebagai sumber protein yang mampu memberikan daya kejut bagi pengentasan bayi stunting. Gemari atau gerakan makan ikan dengan program 1 hari 1 ikan penting untuk di laksanakan oleh keluarga kader dan rakyat Indonesia.
“Ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein tinggi dan memiliki kandungan asam lemak, Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 sangat relevan sebagai salah satu sumber gizi untuk mendukung program pencegahan dan penanganan stunting,” jelas Riyono.
Saat ini, lanjut Riyono, angka konsumsi ikan Nasional tahun 2021 mencapai 55 kilogram per kapita setara ikan utuh segar. Target angka konsumsi ikan tahun 2024 sekitar 62,5 kilogram per kapita setara ikan utuh segar. Percepatan konsumsi ikan bagi ibu hami dan rakyat harus terus dipacu, nelayan sebagai pelaku dan penghasil ikan harus diberikan perhatian khusus agar lebih cepat bangkit dari kemiskinan.
“Gerakan one day one fish atau 1 hari 1 ikan bagi keluarga Indonesia yang di gagas PKS setidaknya memberikan kontribusi penting untuk mencegah stunting sekaligus memberantas kemiskinan ekstrim di wilayah pesisir,” terangnya.
Pertama, kata Riyono, penurunan angka stunting 7% dalam 1 tahun harus didorong dengan peningkatan konsumsi ikan bisa mencapai minimal 5 – 8 kg/bulan atau minimal 60 kg/tahun. Bahkan bisa kita dorong 100 – 120 kg/tahun seperti Jepang, atau minimal 80 kg/tahun seperti Malaysia...