Puncak Hari Jadi Kabupaten Malang Diisi Pagelaran Wayang Kulit "Sang Pamong Sejati"
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
01 - Dec - 2024, 02:20
JATIMTIMES - Malam resepsi dan tasyakuran Hari Jadi Ke-1.264 Kabupaten Malang semakin semarak dengan digelarnya pagelaran wayang kulit. Membawakan lakon "Sang Pamong Sejati", pagelaran wayang kulit itu disajikan dalang muda Ki Andi Bayu Sasongko.
Sebelum pagelaran wayang kulit, terdapat penampilan tarian tradisional sebagai pembuka kegiatan serta penyerahan penghargaan kepada perusahaan, pengusaha, perangkat daerah hingga masyarakat umum yang berprestasi.
Selain itu, sebelum memasuki agenda pagelaran wayang kulit, dilakukan prosesi penyerahan gunungan wayang oleh Bupati Malang HM. Sanusi kepada dalang muda Ki Andi Bayu Sasongko sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang kulit di Pendapa Agung Kabupaten Malang.
Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, sajian pagelaran wayang kulit yang menjadi acara puncak dalam resepsi dan tasyakuran Hari Jadi Ke-1.264 Kabupaten Malang merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk terus melestarikan kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Malang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan, pagelaran wayang kulit ini juga sebagai pengingat kepada semua pihak, khususnya para pimpinan, untuk terus bersikap adil dan bijaksana dalam menjalankan tugas kepemimpinan.
"Itu salah satu budaya yang harus kira lestarikan sebagai pengingat bahwa dulu kita itu pernah jaya," kata Sanusi.
Sehingga, menurut Sanusi, pagelaran wayang kulit tersebut merupakan sajian dan pilihan lakon yang tepat pada momentum peringatan Hari Jadi Ke-1.264 Kabupaten Malang.
"Sehingga ke depannya (pagelaran wayang kulit dengan lakon Sang Pamong Sejati) daoat digunakan sebagai spirit untuk warga atau kaum millenial agar mau berjuang untuk memajukan daerahnya," ujar Sanusi.
Lebih lanjut, pejabat publik asli Gondanglegi, Kabupaten Malang, inu menjelaskan bahwa usia 1.264 tahun bagi Kabupaten Malang merupakan usia yang matang bagi sebuah daerah untuk terus maju dan berkembang.
"Ini sebagai perjalanan panjang yang hari ini masyarakat sudah menunjukkan prestasinya dan mulai mengembangkan inovasinya sehingga ke depannya masyarakat Kabupaten Malang tidak hanya diam menerima apa adanya, tetapi harus berupaya agar mendapatkan yang lebih baik di segala bidang," pungkas Sanusi...