Paslon Pilihannya Menang Pilkada Situbondo, Dua Anggota Redhawk Tepati Nazar Jalan Kaki 20 Km

JATIMTIMES - Dua Warga Kabupaten Situbondo, Fitriatussulehen dan Abdullah Azizi menepati nazarnya dengan berjalan kaki menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo Mimba'an, usai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pilihannya yakni Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah menang dalam pilkada 2024.

Dua pemuda asal Desa Tanjung Kamal dan Desa Pokaan, Kabupaten Situbondo tersebut berjalan kaki dari rumahnya yang berjarak kurang lebih 20 kilometer dari Ponpes Walisongo. Aksi keduanya dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas terkabulnya doa dan cita-cita mereka yang mendukung Paslon Bupati Muda Situbondo yaitu, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah menang dalam kontestasi Pilkada Situbondo dalam hitungan quick count.

Baca Juga : Pamit Cari Rumput, Warga Situbondo Tewas Usai Tersengat Listrik Saat Hujan

 "Semoga Mas Rio dan Mbak Ulfi menjadi Pemimpin yang Amanah dan bisa membawa Situbondo kearah lebih baik, dan kami berdua sudah tunaikan niat saya berjalan kaki dari rumah menuju Ponpes Wali Songo," ungkap Fitriatussulehen dengan penuh semangat, Sabtu, (30/11/2024).

Selain menjadi bentuk syukur, perjalanan panjang ini juga mengandung pesan moral yang mendalam. Kedua pemuda ini telah menunjukkan bahwa ketekunan dan keikhlasan dalam berdoa akan membuahkan hasil yang baik. Selain itu, aksi mereka juga mengingatkan kita akan pentingnya saling membantu dan mendukung satu sama lain.

Doa yang dipanjatkan oleh Fitriatussulehen dan Abdullah Azizi untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Rio dan Ulfi, tentunya menjadi harapan bagi seluruh masyarakat Situbondo. Semoga dengan kepemimpinan yang amanah, Situbondo dapat semakin maju dan berkembang dan segera naik kelas.

Aksi yang mereka lakukan menarik perhatian warga Situbondo, bahkan tidak sedikit yang mengacungi jempol aksi yang mereka lakukan, salah satunya dari Galih warga panji yang takjub dengan apa yang dilakukan dua pemuda tersebut yang secara ikhlas menjalani nazar yang mereka ucapkan meskipun harus berguyur hujan dalam perjalanan.

"Jarang-jarang ada orang kayak gitu, Nazar terus dilaksanakan, jempol empat untuk mereka," ucapnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya