Upaya DPUPRPKP Kota Malang Atasi Banjir Sepanjang 2024

Reporter

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana

30 - Nov - 2024, 06:52

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulhardjanto (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Upaya menuntaskan masalah banjir terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Salah satunya dengan memperbaiki sejumlah drainase. Perbaikan drainase itu dilakukan pada titik-titik rawan banjir di Kota Malang sepanjang tahun 2024.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan dalam setahun ada sekitar belasan titik drainase yang telah diperbaiki. Tak lain hal itu untuk mencegah adanya banjir.

Baca Juga : Melihat Prakiraan UMP di Jatim Usai Upah Minimum 2025 Naik 6,5 Persen

“Selama satu tahun ini kira-kira kami (DPUPRPKP) sudah mengerjakan belasan kali perbaikan drainase untuk mengatasi permasalahan banjir,” ujar Dandung.

Dandung pun mengaku memang target Kota Malang bebas banjir ada pada tahun 2028. Hal itu juga membutuhkan masterplan drainase yang bagus. Akan tetapi, setiap tahunnya, Dandung masih melihat anggaran yang bisa digunakan.

“Kalau sesuai dengan masterplan drainase, setiap tahun itu kebutuhan anggarannya kurang lebih sekitar Rp 450-500 miliar untuk drainase saja satu tahun,” tegas Dandung.

Pada tahun 2024 ini DPUPRPKP Kota Malang telah mengerjakan perbaikan drainase di 16 titik yang berada di Kota Malang. Seperti di Jalan Cempaka Kuning, Jalan Simpang Gajayana, Jalan Joyo Tambaksari, Jalan Joyo Agung dan Janti Selatan. Kemudian di Jalan Bandulan, Jalan Sebuku dan Jalan Kyai Parseh Jaya.

Pada September 2024 lalu, Dandung menjelaskan pihaknya melakukan pengerjaan drainase di Jalan Sigura-gura. Pengerjaan ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir di kawasan tersebut.

“Tujuannya untuk mengatasi genangan air yang ada di Jalan Sigura-gura. Juga untuk mengatasi banjir di kawasan Jalan Bendungan Jatiluhur dan Bendungan Bening,” kata Dandung.

Secara teknis, pengerjaan drainase di Jalan Sigura-gura awalnya membangun outlet pada bibir sungai. Hal itu untuk mencegah adanya genangan air imbas hujan. Outlet itu untuk mengalirkan air menuju Sungai Tawang.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, dpuprpkp kota malang, banjir, banjir kota malang, drainase, pemkot malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette