free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Banjir Genangi 17 Rumah di Pagak, Jalan Menuju Kepanjen Terhambat Longsor

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

30 - Nov - 2024, 17:42

Placeholder
Petugas gabungan saat melakukan serangkaian penanganan bencana banjir hingga longsor yang terjadi di Kecamatan Pagak, dalam peristiwa tersebut sempat menghambat akses lalu lintas hingga 17 rumah warga dikabarkan terendam banjir. (Foto: BPBD Kabupaten Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Hujan yang melanda Kabupaten Malang sejak Kamis (28/11/2024) hingga hari ini, Sabtu (30/11/2024) turut mengakibatkan bencana di Kecamatan Pagak. Dilaporkan, sebanyak 17 rumah terendam banjir, hingga akses jalan Pagak - Kepanjen terhambat akibat longsor.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan menuturkan, bencana longsor terjadi di kawasan Gunung Geger, Jalan Raya Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
 
"Hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang mulai Kamis (28/11/2024) hingga saat ini (Sabtu, 30/11/2024) khususnya di wilayah Kecamatan Pagak, menyebabkan tebing longsor. Material menutup sebagian jalan raya arah Kecamatan Kepanjen menuju Pagak dan juga sebaliknya," ujarnya.

Baca Juga : Kematian Kohler, Panglima Perang Belanda yang Tumbang di Tanah Aceh

Sadono menambahkan, terjadi dua titik longsor di lokasi kejadian. Sehingga mengakibatkan arus lalu lintas terhambat. "Sesaat setelah kejadian telah dilakukan pemasangan police line. Arus lalu lintas dibuka bergantian guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan," tuturnya.

Di lokasi berbeda, hujan juga memicu terjadinya banjir luapan di Dusun Krajan, Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. "Dampaknya, kurang lebih ada 17 rumah yang dihuni sekitar 108 jiwa tergenang banjir," tuturnya.

Dijelaskan Sadono, banjir disebabkan luapan air sungai yang dipicu karena hujan dengan intensitas tinggi hingga sedang yang terjadi sejak Kamis (28/11/2024). Luapan sungai tersebut kemudian menggenangi beberapa pemukiman warga di dekat bantaran sungai.

"Ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga hingga setinggi pinggang orang dewasa. Namun, kondisi air telah berangsur surut," tuturnya.

Tidak hanya banjir, disampaikan Sadono, hujan yang terjadi sejak Kamis (28/11/2024) juga mengakibatkan longsor di beberapa titik. Dampaknya akses jalan menuju Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak sempat terhambat.

Baca Juga : Daftar 9 Lokasi SKB CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK di Jawa Timur

"Beberapa titik longsor menuju Desa Sumbermanjing Kulon kini (Sabtu, 30/11/2024) sudah dapat di akses," ujarnya.

Di sisi lain, personel gabungan dari unsur BPBD dan PMI Kabupaten Malang, UPT PU Bina Marga Kecamatan Pagak, jajaran Muspika termasuk Polsek dan Koramil Pagak, perangkat desa serta masyarakat setempat, hingga sejumlah relawan turut dilibatkan dalam upaya penanganan bencana longsor hingga banjir luapan di Kecamatan Pagak.

"Personel gabungan dikerahkan guna melakukan pembersihan lumpur di beberapa pemukiman warga, hingga pembersihan material lumpur di Jalan Raya Desa Sumbermanjing Kulon," pungkas Sadono.


Topik

Peristiwa BPBD kabupaten malang BPBD kabupaten malang Sadono Irawan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya