Galakan Pengelolaan Sampah dari Masyarakat, DLH Kota Malang Sisir dari Hulu

Reporter

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana

28 - Nov - 2024, 08:22

Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan saat menjadi keynote speaker pada workshop penanganan sampah yang digelar DLH Kota Malang (foto: istimewa)


JATIMTIMES - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang terus berupaya untuk memperbaiki penanganan sampah. Salah satu caranya yakni dengan cara menggelar workshop mengenai penanganan sampah.

Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mengatakan bahwa workshop yang digelar kali ini menjadi strategi kolaborasi pengelolaan sampah terpadu. Karena pengelolaan sampah di Kota Malang disebut butuh penguatan.

Baca Juga : Setelah Tarik Ulur, Target PAD Kota Malang Tahun 2025 Dinaikkan

“Teman-teman di DLH sudah melakukan studi banding atau pembelajaran terkait dengan penguatan kapasitas kelembagaan yakni di Kabupaten Badung, Bali. Kita ketahui adatnya di sana sangat kuat dan masyarakatnya bisa mengikuti perubahan mindset dalam pengelolaan sampah,” kata Iwan.

Hasil dari belajar di Badung, Bali, Iwan mengaku DLH Kota Malang telah mendapatkan inspirasi. Terutama mengenai keberhasilan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilah dan membuang sampah tepat waktu.

“Kami juga telah menghadirkan narasumber dari Badung untuk memberikan gambaran kepada Kota Malang. Workshop ini dilanjutkan dengan penandatanganan MoU sebagai bentuk kolaborasi saling berbagi pengalaman dan informasi dalam penataan pengelolaan sampah,” beber Iwan.

Langkah strategis disebut penting untuk dilakukan. Dalam hal ini untuk mendampingi masyarakat pada program berbasis komunitas. Salah satunya adalah Forum Pengelolaan Sampah yang dirancang melalui program Local Service Delivery Improvement Program (LSDP).

“Mohon doanya, untuk itu kami masih berproses. Pada tahun 2025 nanti akan fokus pada penguatan kapasitas kelembagaan dan di tahun 2026 awal, diharapkan infrastruktur serta sarana dan prasarana pendukung sudah tersedia,” beber Iwan.

Di sisi lain, Iwan menilai bahwa pengelolaan sampah di Kota Malang lebih maju dari daerah lain. Karena, TPA yang ada saat ini memiliki fasilitas komposting dengan kapasitas 35 ton per hari, sanitary landfill hingga TPST.

“Beberapa kepala daerah yang telah berkunjung ke TPA Kota Malang mengapresiasi penataannya, karena di sana kan juga tidak menimbulkan bau. Namun, kelembagaan dan perubahan mindset masyarakat seperti di Badung masih perlu kita tingkatkan,” imbuh Iwan.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, dlh kota malang, pj wali kota malang, sampah,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette