JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi membeberkan capaian prestasi di berbagai bidang dalam kurun waktu satu tahun dalam momentum Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang tentang Hari Jadi Ke-1.264 Kabupaten Malang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan, beberapa capaian prestasi di berbagai bidang tersebut merupakan bagian dari refleksi perjalanan panjang pembangunan Kabupaten Malang dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
"Di bidang kesehatan, Pemkab Malang terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat melalui keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang terdiri dari tiga RSUD dan 39 puskesmas, fasyankes pendukung serta fasilitas kesehatan non-pemerintah," ungkap Sanusi, Kamis (28/11/2024).
Dari optimalisasi berbagai fasilitas kesehatan yang tersedia, hasilnya angka usia harapan hidup di Kabupaten Malang mencapai 73,26 tahun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur tahun 2023, rata-rata tersebut masih lebih tinggi dari angka usia harapan hidup di tingkat Provinsi Jawa Timur, yakni 72,11 tahun.
"Di sisi lain, angka kematian ibu (AKI), tercatat berada pada angka 0,5291 per seribu kelahiran hidup dan angka kematian bayi (AKB) berada pada prevalensi 0,172 per seribu kelahiran hidup," ungkap Sanusi.
Lalu, menurut data yang dimiliki Sanusi, kasus balita stunting relatif mengalami penurunan. Yakni dari 7,8 persen pada tahun 2022 menjadi 6,40 persen pada tahun 2023.
Kemudian pada tahun 2024, RSUD Kanjuruhan juga telah meraih penghargaan Internasional sebagai ASEAN Best Choice Hospital Award 2024 beserta tujuh penghargaan tingkat nasional lainnya.
Selanjutnya di bidang pendidikan, terdapat peningkatan pada indeks pembangunan manusia (IPM) melalui peningkatan kualitas indeks pendidikan sebesar 6,3. Sanusi menyebut, capaian ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang berada pada angka 6,1.
"Catatan positif lainnya yakni berkenaan dengan peningkatan literasi membaca yang meningkat secara signifikan dari sebesar 55,66 persen di tahun 2022 lalu menjadi 63,77 persen di tahun 2023," kata Sanusi.
Lalu, bidang pariwisata juga mengalami perkembangan yang memuaskan. Menurut Sanusi, seiring dengan semakin banyaknya destinasi wisata baru, jumlah kunjungan wisatawan telah mencapai 2,3 juta sepanjang tahun 2024.
Selain itu, berbagai penghargaan di bidang pariwisata berhasil diraih oleh Kabupaten Malang. Di antaranya penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik dan Desa Wisata Berkelanjutan di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen; peringkat I Desa Wisata Terbaik Kampanye Sadar Wisata 5.0; Termasuk dalam 50 besar Desa Wisata Terbaik dalam Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Menurut Sanusi, capaian prestasi tersebut tidak terlepas dari dukungan masyarakat, termasuk para pegiat wisata serta budaya yang ada di Kabupaten Malang. Di antaranya penghargaan Satya Lencana Eco Wisata kepada founder Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna, Sumbermanjing Wetan yakni Saptoyo, serta penghargaan kategori tanda kehormatan dari presiden Republik Indonesia kepada almarhum Prof Hendricus Supriyanto sebagai budayawan, pegiat, dan pelestari kesenian ludruk.
Selanjutnya, pada sektor ekonomi kreatif, secara garis besar pembangunan ekonomi di Kabupaten Malang terus mengalami kemajuan yang signifikan. Persentasenya mencapai 5 persen berdasarkan data Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) yang nilainya mencapai Rp 75,744.29 Milliar.
"Pertumbuhan tertinggi tercatat pada sektor transportasi dan pergudangan dengan persentase sebesar 13,97 persen dan pengeluaran konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) yang mengalami pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 10,64 persen. Lalu pertumbuhan usaha mikro juga relatif stabil pada persentase 13 persen," ujar Sanusi.
Selanjutnya di bidang pembangunan infrastruktur dan non-infrastruktur, pelaksanaannya telah dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Khususnya dalam hal mendukung pertumbuhan dan aktivitas ekonomi, pariwisata dan industri kreatif, serta menggali potensi unggulan daerah.
Menurut Sanusi, pemerataan pembangunan infrastruktur jalan dimulai dari Jalan Lintas Selatan (JLS) beserta ruas jalan siripnya. Adapun jalan sirip tersebut sebagai akses koridor menuju JLS meliputi koridor barat yang mencakup ruas Kepanjen-Pagak, koridor tengah yang mencakup ruas Gondanglegi-Simpang Balekambang dan koridor timur yang saat ini masih dalam proses peningkatan.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur pada sektor jalan dalam kondisi baik yang capaiannya terus meningkat, yakni sebesar 73,3 persen dari total 1.668,76 kilometer ruas jalan yang ada di Kabupaten Malang.
Selain itu, pelaksanaan pembangunan jaringan irigasi saat ini berada dalam kondisi baik dengan persentase sebesar 57,12 persen. Menurut Sanusi, kondisi tersebut didukung dengan persentase kecukupan debit air irigasi terhadap luas areal pertanian sebesar 58,20 persen, serta panjang saluran irigasi teknis primer dan sekunder yang berada pada persentase 58,48 persen atau dalam kondisi baik.
Selanjutnya pada aspek pemanfaatan ruang yang sesuai dengan tata ruang dan kuantitas maupun kualitas gedung pemerintah yang telah memenuhi standar teknis sebesar 43,53 persen. Hal ini juga didukung dengan cakupan pelayanan air minum dan sanitasi yang telah mencapai persentase 80,68 persen.
"Itu adalah prestasi yang diraih masyarakat Kabupatem Malang dalam rangka menghidupkan kesejahteraan di Kabupaten Malang," tandas Sanusi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi mengapresiasi capaian prestasi di berbagai bidang dalam kurun waktu satu tahun terakhir yang telah dibeberkan oleh Bupati Malang HM. Sanusi.
"Laporan yang disampaikan adalah bagian dari kinerja dari Pemkab Malang termasuk prestasi-prestasi yang dilakukan termasuk harapan untuk tahun akan datang," kata Darmadi.
"Tentunya ini seiring dengan DPRD, kami akan melaksanakan tugas sesuai kewenangan kita untuk kemakmuran Kabupaten Malang. Jadi dari tahun kemarin akan kita tingkatkan di tahun ini juga akan kita lakukan di tahun ke depan," pungkas Darmadi.
