PLN Malang Jalin Audiensi dengan Balai Besar Pemerintahan Desa
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
26 - Nov - 2024, 08:37
JATIMTIMES - PLN UP3 Malang menggelar audiensi dengan Balai Besar Pemerintahan Desa di Malang untuk meningkatkan pemahaman terkait keselamatan ketenagalistrikan, Senin (25/11/2024). Kegiatan ini bertujuan memetakan kondisi kelistrikan di lingkungan Balai Besar Pemerintahan Desa sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan dalam penggunaan listrik di Kota Malang.
Manager PLN UP3 Malang, Agung menjelaskan definisi keselamatan ketenagalistrikan sebagai langkah-langkah untuk memastikan instalasi tenaga listrik beroperasi secara andal, aman bagi manusia, dan ramah lingkungan.
Baca Juga : Wisata Gunung Bromo Ditutup Sementara Jelang Tahun Baru, Berikut Jadwalnya!
"Keselamatan Ketenagalistrikan adalah segala upaya atau langkah-angkah pengamanan instalasi tenaga listrik dan pengamanan pemanfaat tenaga listrik untuk mewujudkan kondisi andal bagi instalasi dan kondisi aman dari bahaya bagi manusia, serta kondisi akrab lingkungan (ramah lingkungan)," ungkap Agung.
Manager PLN UP3 Malang, Agung (kanan) dengan Perencana Ahli Madya Balai Besar Pemerintahan Desa, Agus Ruslan saat audiensi. (Foto: istimewa)
Dalam kesempatan ini, Agung juga memaparkan dua jenis penyebab pemadaman listrik, yaitu pemadaman terencana dan tidak terencana.
Pemadaman terencana dilakukan untuk mendukung pemeliharaan jaringan listrik yang telah dijadwalkan. Sedangkan pemadaman tidak terencana terjadi di luar jadwal karena gangguan seperti pohon tumbang, hewan liar, layang-layang, balon, atau benda asing lainnya yang menyentuh jaringan listrik.
“Apabila terjadi gangguan, maka listrik akan padam karena sarana sistem pengaman PLN bekerja dengan baik,” jelasnya.
Selain membahas keselamatan ketenagalistrikan, PLN juga menyosialisasikan aplikasi PLN Mobile sebagai sarana untuk mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan.
Dalam audiensi ini, Agung mengingatkan masyarakat untuk menjaga jarak aman dari jaringan listrik, terutama dari benda-benda seperti pohon, layang-layang, dan bahan konstruksi lainnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya