JATIMTIMES - Kebakaran menghanguskan garasi mobil, gudang serta dapur milik, Moh. Taufik, warga Desa Blitok, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Senin (25/11/2024). Berdasarkan kesaksian korban Moh Taufik, kebakaran awal mula diketahui sekitar pukul 05.00 WIB saat itu dirinya baru selesai melaksanakan shalat subuh, tiba-tiba diteriaki oleh Iparnya, Samina, kalau ada kobaran api di bagian bengkel korban.
"Saya baru selesai shalat subuh, terus diteriaki sama ipar saya. Katanya ada api-api gitu, saya langsung keluar dan benar saja api sudah membesar membakar bengkel dan gudang," ungkap Taufik.
Baca Juga : Masa Tenang, 180 Personel Gabungan Patroli Skala Besar di Titik Rawan Kota Malang
Selain itu, Taufik langsung langsung membangunkan keluarganya untuk keluar mencari tempat aman masih sempat mengeluarkan mobil dan sepeda motor yang ada di garasi. "Saya langsung teriak minta tolong, akhirnya warga yang berdatangan, membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya," jelasnya.
Berselang beberapa menit kemudian 1 unit Damkar milik Pemerintah kabupaten Situbondo yang disiagakan di wil. Besuki datang melakukan pemadaman dan pembasahan di lokasi kejadian. Sekitar pukul 07.30 WIB pemadaman dan pembasahan selesai dilakukan, namun sayangnya garasi, gudang dan dapur milik korban ludes terbakar.
Tidak ada korban luka dan korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi saat diberitahu jika warganya tengah mengalami musibah kebakaran langsung memutuskan untuk meninjau lokasi.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto menyampaikan, dalam kesempatan itu, Bung Karna menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran Moh. Taufik Wildani.
"Yang terbakar itu garasi mobil, gudang dan merembet ke atap dapur rumah korban, Bapak bupati tadi pukul 10.00 WIB juga memberikan bantuan logistik yang untuk kepentingan memasak selama proses perbaikannya garasi mobil, gudang dan dapur rumah korban. Tadi yang diberikan itu paket sembako berupa beras, minyak goreng, mie instan, dan gula. Selain itu, juga salurkan tikar serta terpal," Jelas Sruwi.
Baca Juga : Habib Muhammad Bantah Isu Pengasuh Ponpes Sukorejo Situbondo Memihak Salah Satu Paslon
Lebih lanjut, Mantan Kabag Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Situbondo ini menyatakan, masyarakat di lokasi kebakaran juga sudah bergotong-royong untuk membangun garasi mobil, gudang dan dapur rumah korban yang terbakar.
"Jadi InsyaAllah bantuan dari bapak bupati sangat bermanfaat untuk korban," pungkasnya.