Tim Paslon Nurochman-Heli Pastikan Kesiapan dan Antisipasi Kecurangan di TPS

JATIMTIMES - Jelang Pesta Demokrasi pada 27 November 2024 mendatang, strategi pengamanan suara jelang Pilkada Kota Batu dilakukan tim pemenangan paslon nomor urut satu, Nurochman-Heli Suyanto (NH). Hal ini dilakukan agar proses pemungutan suara nantinya bisa berjalan lancar.

Ketua Tim Pemenangan paslon yang diusung dari PKB, Gerindra, dan PSI, M. Didik Subiyanto, mengatakan, saksi memiliki peran vital untuk mengamankan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca Juga : Incumbent HM Sanusi Tinjau Perbaikan Jalan di Desa Randugading Tajinan

“Untuk saksi Kamis di TPS, dari Gerindra menyiapkan 302 saksi dan PKB juga 302 saksi, sehingga total saksi yang kita siapkan 604 saksi,” ungkap pria yang akrab disapa Biyanto ini.

2 saksi nantinya akan bertugas di masing-masing TPS di Kota Batu. Mereka akan bertugas mencatat selama proses pemungutan suara di TPS.

“Hal ini demi mencegah potensi kehilangan suara atau kekeliruan dalam proses pemilu. Sehingga peran saksi harus cermat mengawasi,” imbuh Biyanto saat di Zam-Zam Hotel & Convention.

Sebelumnya, pihaknya telah memberikan pelatihan intensif kepada para saksi agar menguasai aspek teknis, termasuk digitalisasi, yang kini menjadi elemen penting dalam pengawasan pemilu.

Sehingga saksi yang dipilih mayoritas berasal dari generasi muda, dengan rentang usia maksimal 35 tahun. “Kami prioritaskan saksi dari kalangan muda karena mereka lebih paham teknologi. Usia saksi kami mayoritas di bawah 35 tahun,” imbuh pria yang juga Ketua DPRD Kota Batu itu.

“Dengan digitalisasi, saksi kami harus mampu merekam data suara sah, suara tidak sah, dan potensi kekurangan suara secara cepat dan akurat,” tambah Biyanto.

Baca Juga : DPU Bina Marga Jatim Pastikan Siap Perbaiki Jalan Berlubang 1 x 24 Jam

Sebelumnya, kegiatan bimtek seperti ini telah berlangsung dua kali untuk memperkuat pemahaman teknis para saksi...

Baca Selengkapnya