Khofifah-Emil Ziarah ke Makam Bung Karno di Hari Tenang Pilkada: Napak Tilas dan Doa untuk Bangsa
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
24 - Nov - 2024, 08:27
JATIMTIMES- Hari tenang Pilkada serentak 2024 dimanfaatkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 02, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, untuk berziarah ke makam tokoh-tokoh besar bangsa.
Minggu (24/11/2024), keduanya memulai ziarah dari kompleks Tebu Ireng, Jombang, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kota Blitar untuk berdoa di makam proklamator sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Baca Juga : Memasuki Hari Tenang, Tim Pemenangan WALI Ingin Gelaran Pilkada Tetap Kondusif
Kota Blitar diguyur hujan deras sejak siang hari. Namun, hujan mulai reda saat rombongan Khofifah dan Emil tiba di area Makam Bung Karno sekitar pukul 17.00 WIB. Dengan jumlah rombongan yang terbatas, kegiatan ini berlangsung dalam suasana khidmat dan personal. Di antara yang terlihat hadir adalah calon wakil bupati Blitar nomor urut 02, Abdul Ghoni, atau yang akrab disapa Mas Ghoni.
Emil Elestianto Dardak menyampaikan, kegiatan ziarah ini merupakan bagian dari refleksi personal selama masa tenang. "Tentu kami melakukan kegiatan yang sifatnya personal ya. Salah satunya ziarah ke makam Hadratus Syekh, Gus Dur, dan KH Wahid Hasyim di Tebu Ireng. Lalu ke sini, untuk mengirim doa kepada almarhum Presiden pertama kita, Bung Karno," ujar Emil.
Ia juga menambahkan bahwa ziarah adalah wujud penghormatan kepada para tokoh yang berjasa besar dalam perjalanan bangsa dan negara. "Ini bagian dari napak tilas kita sekaligus mendoakan mereka yang telah berjasa. Kami diajarkan oleh Ibu Khofifah bahwa setiap perjalanan sejarah memiliki makna yang dalam. Ini cara kita mengenang jasa mereka," ungkap Emil.
Khofifah Indar Parawansa turut mengungkapkan makna spiritual dan historis dari kunjungannya ke makam Bung Karno. “Proses sejarah bangsa ini tidak bisa dilepaskan dari peran ulama dan nasionalis. Setelah ziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari, dan Gus Dur, kami ke sini untuk merasakan kembali nilai spiritualitas dan nasionalisme yang diwariskan Bung Karno," ujar Khofifah.
Di tengah hujan yang sempat mengguyur Blitar, ziarah Khofifah-Emil tetap berlangsung dengan penuh khidmat. Aktivitas ini bukan sekadar penghormatan kepada sosok Bung Karno sebagai bapak proklamator, tetapi juga pengingat akan pesan-pesan kebangsaan yang pernah disampaikannya.
Khofifah mengungkapkan, salah satu nilai besar yang diwariskan Bung Karno adalah pentingnya persatuan dalam keberagaman...