Buat Para Jomblo, Amalkan Doa Ini untuk Mendapatkan Istri dan Keturunan yang Saleh

JATIMTIMES - Istri dan keturunan yang baik dan saleh menjadi satu hal yang memang diidamkan oleh para lelaki. Maka, untuk mewujudkan ini, seseorang juga harus berikhtiar. Salah satunya dengan memanjatkan doa yang telah diajarkan oleh Islam. 

Dalam Al-Quran Surat Al Furqon Ayat 74, menjadi salah satu doa yang dapat diamalkan oleh seseorang yang ingin memiliki istri dan keturunan yang baik dan saleh. Surat Al Furqan Ayat 74 ini membahas  sifat hamba Allah SWT, yaitu sifat ibadurrahman. Sifat ini merupakan sifat hamba yang diberi kemuliaan oleh Allah SWT.

Baca Juga : Mas Ghoni Ziarah ke Pasarean Pangeranan, Meneladani Spirit Kepemimpinan Bupati Blitar Terdahulu

Dalam Tafsir Kemenag RI, Surat Al Furqan ayat 74 dijelaskan, bahwa surat ini berisi tentang sifat hamba Allah SWT yaitu selalu bermunajat dan memohon kepada-Nya agar diberikan keturunan yang saleh dan baik. Dengan istri dan anak-anak yang soleh, tentunya akan memberikan ketenangan dan kesejukan dalam kehidupan seseorang karena terdiri dari orang-orang saleh dan bertakwa.

Tentu, memiliki istri yang soleh dan baik, akan mampu membuat anak atau keturunan seseorang akan mampu menjadi keturunan yang bertakwa, sehingga kelak ketika menjadi pemimpin, maka akan menjadi pemimpin yang amanah. 

Dengan begitu, keturunan yang dimiliki akan menjadi orang yang ke depannya berada di jalan Allah, serta selalu menegakkan keadilan dan kebenaran. Dalam hal ini, keinginan agar keturunannya menjadi pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa bukan semata ingin kedudukan tinggi atau kekuasaan mutlak. Sebaliknya, keinginan tersebut tulus agar manusia di bumi dipenuhi orang-orang beriman dan bertakwa.

Hal ini juga menjadi satu keberkahan bagi orang tua yang telah meninggal. Yakni ketika mereka telah meninggal, maka pahalanya akan tetap terus mengalir atas perjuangan dan perilaku anak dan keturunannya. 

Rasulullah SAW dari Abu Hurairah RA bersabda, seperti yang diriwayatkan dalam sebuah hadis dari riwayat Muslim, "Apabila seseorang mati, maka putuslah segala amalnya kecuali dari tiga macam: sedekah yang dapat dimanfaatkan orang, ilmu pengetahuan yang ditinggalkannya yang dapat diambil manfaatnya oleh orang lain sesudah matinya, anak yang saleh yang selalu mendoakannya".

Baca Juga : Baca Selengkapnya