Bahas Soal Hukum hingga Tata Kelola Pemerintahan, Debat Publik Pamungkas Paslon Pilkada Batu 2024 Dimulai
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Nov - 2024, 09:45
JATIMTIMES - Debat publik ketiga bagi calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Batu digelar hari ini, Kamis (21/11/2024) malam. Tiga paslon beradu gagasan seputar empat sub tema berbeda. Debat ketiga menjadi debat pamungkas jelang hari-hari terakhir masa kampanye.
Tak jauh beda dengan debat kedua, batasan waktu pemaparan para kandidat telah dipangkas. Yakni lebih singkat dibandingkan debat publik pertama. Sebanyak lima panelis yang dilibatkan dari tiga perguruan tinggi di Malang Raya juga merupakan pakar masing-masing bidang terkait permasalahan yang diangkat.
Baca Juga : Sekjen Gerindra Yakini Paslon Nurochman-Heli Bakal Bawa Kemajuan Kota Batu
Debat diikuti tiga pasangan calon kepala daerah (Cakada), yakni Nurochman-Heli Suyanto nomor urut 1, Firhando Gumelar-Rudi nomor urut 2, dan Krisdayanti-Kresna Dewanata Phrosakh nomor urut 3. Ketiganya datang ke lokasi debat beriringan sorakan penyemangat dari pendukung. Menjelang debat dimulai, KPU mengumumkan nama lima panelis di masing-masing bidang.
Lima panelis tersebut antara lain Edi Purwanto, Angga Sukamara Christian Permadi, Yuventia, Prisca Diyanti Todalani, Zikrie Pramudia Alfarhisi, dan Dekki Umamur Rais.
Ketua KPU Kota Batu Heru Joko Purwanto menyampaikan terima kasih kepada LO masing-masing Paslon yang sudah bekerja sama menjadi penghubung dengan KPU Kota Batu. Ia beranggapan bahwa LO pasangan calon sudah menjadi keluarga besar KPU Kota Batu.
"Saya berpesan kepada seluruh paslon jangan sampai menyerang masalah pribadi. Titip pesan pendukung jaga ketertiban," kata Heru.
Ia juga menyampaikan bahwa sebentar lagi pada malam masa tenang nanti KPU bersama Bawaslu akan menertibkan seluruh alat peraga kampanye (APK) paslon. Pihaknya turut memohon kesadaran pasangan calon untuk ditertibkan secara mandiri.
Heru menambahkan, pihaknya berterima kasih atas upaya yang sudah dilakukan bersama semua pihak. Dengan harapan dari rangkaian debat didapat hasil maksimal bagi masyarakat dengan mengetahui visi dan misi semua paslon.
Di kesempatan itu, Heru menyampaikan syair unik berbahasa jawa tentang tolak politik uang. "Tolak politik uang, harga diri biar nggak terbuang. Politik uang memang dilarang, lek sing ndablek kecepit lawang. Sing isek ndablek untune goang," tutup Heru.
Pada debat ketiga batasan jumlah pendukung paslon lebih longgar. Dari semula 56 orang pada debat pertama dan 70 orang pada debat kedua, jumlah pendukung yang diperbolehkan masuk menjadi 75 orang masing-masing paslon...