800 KK di Jombang Kesulitan Air Bersih Akibat Pamsimas Rusak
20 - Nov - 2024, 04:25
JATIMTIMES - Sebanyak 800 KK di Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang kesulitan air bersih dua hari terkahir. Penyebabnya selain keringnya sumber air, kesulitan air bersih juga disebabkan pompa sumur dari Pamsimas (Program Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) di desa tersebut rusak.
Sulitnya pasokan air bersih ini dialami warga di Dusun Gesing, Mato'an, dan Guwo, Desa Manduro. Kondisi tersebut sudah terjadi dua hari terakhir ini.
Baca Juga : Dispendukcapil Kabupaten Blitar Musnahkan 47.726 Keping e-KTP untuk Cegah Penyalahgunaan
Salah satu warga Dusun Gesing Hadi (46) mengungkapkan, sumber air di desanya sudah mengering selama musim kemarau ini. Namun, kebutuhan air selama kemarau terbantu oleh pompa air dari Pamsimas.
Sayangnya, pompa air tersebut rusak dua hari terkahir ini. Akibatnya, warga di tiga dusun tersebut kesulitan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kalau biasanya ambil air di pompa-pompa air. Kalau pompa air lagi rusak gitu ya cari air di sawah," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (20/11/2024).
Saat ini, Hadi bersama warga di tiga dusun tersebut hanya mengandalkan kiriman air bersih dari BPBD Jombang. Seperti pagi tadi, Hadi dan warga Dusun Gesing mengantre untuk mendapatkan air bersih dari kirikan BPBD.
"Ini untuk minum, untuk cuci, untuk masak, untuk semuanyalah kebutuhan rumah tangga. Kalau cukup ya cukup, kalau ndak ya ndak cukup. Kalau mandi sementara ini masih kekurangan, sementara pakai air ini," ucapnya.
Sekretaris Desa Manduro Noto mengatakan, dua hari ini tidak ada pasokan air untuk memenuhi kebutuhan 800 KK di tiga dusun. Penyebabnya adalah rusaknya pompa air dari Pamsimas sejak Senin (18/11/2024).
"Kalau kekeringan sudah biasa di sini. Kalau pompa air ini lancar ya Alhamdulillah masyarakat sini ndak kekurangan air. Berhubung ini rusak ya kekurangan air," ungkapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya