Siswa Diedukasi Siaga Bencana, Empati ke Korban Letusan Lewotobi
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
16 - Nov - 2024, 11:56
JATIMTIMES - Dalam rangka membangun kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana di lingkungan sekolah, Laznas Yakesma Cabang Jawa Timur bersama SMA IT Al Uswah Surabaya menggelar edukasi penanggulangan bencana (PB) kepada siswa, karyawan, dan tenaga pendidik.
Siklus penanggulangan bencana (PB) terdiri dari tiga fase penting: pra encana, tanggap darurat, dan pascabencana. Semua fase ini saling terkait dan sama pentingnya.
Baca Juga : Meski Telah Ditangkap, LIRA Ingin Ivan Sugianto Ditindak Tegas
Pada fase prabencana, persiapan seperti pelatihan, mitigasi, perencanaan kontijensi, dan pengadaan alat adalah langkah-langkah penting untuk mencegah dan meminimalkan dampak bencana.
Acara dimulai dengan pengenalan teori dasar PB yang disampaikan oleh tim Laznas Yakesma Jatim yang disampaikan Wawan. Kemudian dilanjutkan dengan praktek penyelamatan bencana gempa bumi.
Dalam giat ini, siswa dan guru dilatih untuk mengetahui langkah-langkah yang harus diambil saat bencana terjadi agar dapat menyelamatkan diri dan orang lain dengan aman.
Waka Kesiswaan SMA IT Al Uswah Nibras menyampaikan banyak ilmu yang di dapat dari kegiatan ini. "Salah satunya para siswa dan guru-guru menjadi paham bagaimana cara-cara penyelamatan saat kondisi gempa terjadi, sehingga diharapkan akan meminimalisasi jumlah korban," ujarnya.
Sebagai wujud kepedulian dan empati, kegiatan ini ditutup dengan aksi kemanusiaan. Para siswa dan guru menyisihkan uang jajannya untuk donasi membantu korban bencana alam letusan Gunung Lewotobi, NTT.
Baca Juga : Penemuan Mayat Tertimpa Motor di Aliran Sungai Hebohkan Warga Arjasa Situbondo
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman seluruh peserta akan pentingnya kesiapsiagaan bencana sejak dini, terutama di lingkungan sekolah...