Amalkan Tidur Qailulah, Sunah Rasulullah yang Banyak Manfaatnya
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
13 - Nov - 2024, 10:55
JATIMTIMES - Tidur qailulah atau tidur siang merupakan salah satu sunah Rasulullah SAW. Disunahkan Rasulullah tentu ada banyak manfaatnya. Lantas, kapankah waktu yang sangat tepat untuk mengamalkan sunah Rasulullah itu?
Terdapat beberapa hadis yang menganjurkan tidur ini. Hadis riwayat Abu Nu'aim, "Tidurlah qailulah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang".
Baca Juga : Sering Terbangun Pukul 3 atau 4 Pagi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli
Selain itu, atsar dari para sahabat hadis riwayat Bukhari juga menjelaskan soal tidur qailulah “Pernah suatu ketika ada orang-orang Quraisy yang duduk di depan pintu Ibnu Mas’ud. Ketika tengah hari, Ibnu Mas’ud mengatakan, “Bangkitlah kalian (untuk istirahat siang), Yang tertinggal hanyalah bagian untuk setan.” Kemudian tidaklah Umar melewati seorang pun kecuali menyuruhnya bangkit". (HR Bukhari).
Mengenai waktu yang tepat untuk melaksanakan sunah Rasulullah tentang tidur qailulah, ada beberapa pendapat yang berbeda. Imim Asy Syarnini Al Hanbali berpendapat bahwa melakukan tidur qailulah sebaiknya adalah beberapa saat sebelum zawal atau masuknya Zuhur.
Sementara, ulama lainnya berpendapat bahwa waktu hang tepat adalah setelah Zuhur. Hal ini berdasarkan riwayat Anas bin Malik RA. Hadis riwayat Bukhari, mereka (para sahabat) dahulu biasa melaksanakan salat Jumat, kemudian tidur siang (HR. Bukhari)
Kemudian, Imam Al-Munawi dalam Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah, 34: 130, berpendapat bahwa tidur ini adalah tidur kecil yang dilakukan ketika matahari tergelincir ke barat atau mendekati zawal atapun bisa juga sesudahnya.
Meski telah disunahkan Rasulullah, namun banyak umat muslim yang terkadang jarang melakukan tidur ini. Meskipun tidak berdosa ketika tidak melakukannya, perlu diketahui bahwa tidur qailulah tentunya memiliki manfaat yang baik.
Salah satu manfaatnya adalah seorang umat muslim ketika terbangun untuk mengerjakan salat malam akan lebih kuat dan dalam kondisi yang segar. Sehingga, Rasulullah SAW menganjurkan amalan qailulah dengan tujuan menguatkan aktivitas ibadah terutama salat Tahajud.
Baca Juga : Baca Selengkapnya