Jawa Timur Sumbang 50 Persen Produksi Gula Nasional
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
11 - Nov - 2024, 01:08
JATIMTIMES - Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengajak semua pihak dalam industri gula untuk fokus meningkatkan kualitas produksi gula. Langkah ini diharapkan dapat mewujudkan kemandirian gula nasional sekaligus mengukuhkan posisi Jawa Timur sebagai sentra utama gula di Indonesia.
Pj. Gubernur Adhy menyampaikan pesan ini dalam acara koordinasi dan perayaan musim giling gula yang berlangsung di Sidoarjo pada Rabu (6/11).
Baca Juga : DPRD Jatim FPKS Puguh Wiji Pamungkas Dorong Optimalisasi Wisata Religi, Upaya Dongkrak PAD
“Pada kesempatan ini, kami mengajak seluruh komponen pelaku produksi gula yang didukung lembaga penelitian, perguruan tinggi, lembaga keuangan untuk lebih fokus pada peningkatan kualitas produksi yang diikuti dengan daya saing produk yang tinggi pula” ujar Adhy.
Menurut Adhy, kolaborasi yang melibatkan petani tebu, pabrik gula, dan pemerintah provinsi Jawa Timur merupakan momen yang penting untuk menciptakan keberhasilan industri gula di daerah ini, terutama dengan bahan baku yang berasal dari tebu rakyat. “Kerja sama antara tiga elemen ini mampu meningkatkan produksi gula di Jawa Timur,” tambahnya.
Momen Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono memberikan sambutan dalam acara koordinasi dan perayaan musim giling gula yang berlangsung di Sidoarjo pada Rabu (6/11). (Foto: istimewa)
Pemerintah provinsi juga telah mengesahkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 87 Tahun 2014 untuk memperkuat sinergi ini, yang sejalan dengan Perpres Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula dan Penyediaan Bioetanol.
“Melalui aturan tersebut, kontribusi provinsi Jatim dari tahun ke tahun pada kisaran 50 persen dari produksi gula nasional,” jelas Adhy.
Selama musim kemarau tahun 2024, produksi tebu di Jawa Timur diperkirakan mencapai 1,127 juta ton, lebih tinggi dibandingkan tahun 2023...