Unisba Blitar dan SDN Bendo 01 Gaungkan Gerakan 5 Anti: Ciptakan Generasi Muda Berkarakter di Kabupaten Blitar

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya

11 - Nov - 2024, 11:18

Siswa SDN Bendo 01 antusias ikuti sosialisasi Gerakan 5 Anti bersama Unisba Blitar.


JATIMTIMES– Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari perilaku negatif, SDN Bendo 01, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, bekerja sama dengan Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar menggelar sosialisasi Gerakan 5 Anti untuk siswa sekolah dasar, Jumat (1/11/2024). Mengusung tema “Gerakan Sekolah Sehat Tanpa Kekerasan,” kegiatan ini dihadiri 60 siswa, para guru, dan praktisi dari bidang anti kekerasan, dengan tujuan menanamkan nilai-nilai positif sejak dini kepada anak-anak. 

Kepala Sekolah SDN Bendo 01, Didik Diyanto, S.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa program ini sangat penting untuk membangun karakter siswa. “Gerakan 5 Anti adalah langkah kolektif yang bertujuan melindungi generasi muda dari pengaruh buruk yang dapat merusak masa depan mereka. Kami ingin siswa memahami bagaimana melawan intoleransi, perundungan, korupsi, kekerasan seksual, dan narkoba sejak usia dini,” ujar Didik.

Baca Juga : Pjs Bupati Blitar: Sukarni, Warisan Semangat Perjuangan untuk Pemuda Indonesia

Didik juga berharap para siswa akan membawa nilai-nilai ini ke kehidupan sehari-hari. Gerakan 5 Anti yang diperkenalkan meliputi Anti Intoleransi, Anti Perundungan, Anti Korupsi, Anti Kekerasan Seksual, dan Anti Narkoba. Sosialisasi ini dikemas dalam berbagai kegiatan interaktif, seperti permainan edukatif, pemutaran video inspiratif, hingga sesi diskusi yang melibatkan dosen Unisba dan para pakar. Dosen Unisba Blitar, Sripit Widiastuti, S.Pd., M.Pd., menjelaskan pentingnya sikap toleransi sebagai langkah awal dalam menciptakan kedamaian di sekolah. “Anak-anak perlu memahami bahwa perbedaan bukanlah penghalang, tetapi justru kekuatan yang bisa menyatukan kita semua,” ungkap Sripit.

Sripit menambahkan bahwa setiap siswa diajak untuk melihat nilai kerukunan dan menghargai perbedaan di lingkungan sekitar. Dalam sesi Anti Perundungan, Sripit menyampaikan materi melalui cerita dan simulasi yang menggambarkan dampak buruk perundungan. Siswa diajak memahami pentingnya rasa empati dan solidaritas di antara teman. Menurut salah satu guru pendamping, metode ini membuat siswa lebih cepat mengerti, karena langsung melihat dan merasakan simulasi yang disajikan.

Di sesi Anti Korupsi, siswa diberikan permainan kuis yang menguji pemahaman mereka tentang kejujuran...

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, Unisba, kabupaten Blitar, didik diyanto, Unisba Blitar,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette