Hasil Pemkab Malang Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis, 50 Persen Siswa Tak Sarapan
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
10 - Nov - 2024, 05:43
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bersama sejumlah pihak dan pejabat terkait telah melakukan uji coba program makan bergizi gratis. Hasilnya, sekitar 50 persen siswa tidak sarapan.
Hasil uji coba program makan bergizi gratis tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Malang Suwadji kepada JatimTIMES, saat ditemui belum lama ini. "Kami kemarin melakukan uji coba di SD Negeri 2 Sitirejo, Wagir. Dari 243 anak sekolah itu, setelah kami cek ternyata yang tidak sarapan pagi itu ada sekitar 50 persen," ujarnya.
Baca Juga : Ketersediaan Susu Harian di Kota Batu Tak Mencukupi untuk Program Makan Bergizi Gratis
Suwadji menambahkan, dari hasil uji coba program makan bergizi gratis paling efektif direalisasikan saat atau selesai jam istirahat. Artinya, pagi atau menjelang siang hari.
"Makannya tidak harus siang, bisa pas istirahat atau mungkin tengah (pelajaran). Jadi tengah-tengah pas habis atau waktu istirahat, tapi ini tergantung kesepakatan ke depan seperti apa," imbuhnya.
Suwadji menyebut, uji coba program makan bergizi gratis tersebut berlangsung pada Oktober 2024. Jika memungkinkan, uji coba juga akan dilakukan dalam beberapa kali kesempatan sebelum akhirnya benar-benar direalisasikan.
"Pemberian makanan bergizi gratis itu sangat diharapkan, sangat tepat dan tentunya membantu untuk ikut mencerdaskan anak bangsa," tuturnya.
Secara teknis, disampaikan Suwadji, Dispendik Kabupaten Malang bertugas pada aspek pendataan hingga nantinya pendampingan pelaksanaan. Sedangkan yang sedang berjalan saat ini meliputi pendataan sasaran penerima program makan bergizi gratis, khususnya di kalangan siswa.
"Kami sedang memetakan, mempersiapkan terutama dengan data-data yang ada. Yakni dari data anak sekolah di masing-masing sekolah," ujar Suwadji.
Baca Juga : Baca Selengkapnya