Jelang Kampanye Akbar, Khofifah Sapa Mahasiswa dan Ingatkan Anak Muda Bisa
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Dede Nana
10 - Nov - 2024, 12:17
JATIMTIMES - Calon Gubernur Jatim Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan melaksanakan kampanye akbar perdana di Jember Sports Garden, Minggu (10/11/2024). Namun sebelum ke sana, Khofifah lebih dahulu menghampiri dan menyapa ratusan mahasiswa di City Forest & Farm Arum Sabil. Di sana Khofifah ditemani oleh Arum Sabil sendiri selaku tuan rumah. Di hadapan ratusan mahasiswa Khofifah mengingatkan jika saat ini merupakan Hari Pahlawan Nasional.
"Saya ajak kalian semua menjadi pahlawan. Pahlawan kemanusiaan dan pahlawan bagi keluarga," ujarnya.
Baca Juga : Israel Terus Menggila, Jumlah Korban Tewas di Gaza Mencapai 43.500 Orang
Khofifah kemudian bercerita tentang adanya keluarga penerima PKH (Program Keluarga Harapan) di Cirebon saat dia menjabat sebagai Menteri Sosial. "Namun sudah selesai saat anaknya lulus dan menjadi bidan," tuturnya.
Dari sini Khofifah kemudian menyampaikan pesan kepada Presiden RI ke 7, Joko Widodo saat itu. Bahwa pendidikan bisa memutus mata rantai kemiskinan. "Kemudian Presiden memiliki program KIP dan KIS. Diluncurkan pada tahun 2018," lanjutnya.
Selain itu Khofifah juga memberikan semangat pada anak muda. Bahwa anak muda itu bisa. "Saya umur 27 tahun jadi anggota DPR RI. Kemudian 32 tahun jadi wakil ketua DPR RI. Dan pada usia 33 tahun jadi menteri," bebernya.
Khofifah mengaku saat itu masih mengingat betul ditunjuk oleh Gus Dur sebagai Menteri Peranan Wanita. "Padahal saya masih ingin menjadi wakil ketua DPR RI, karena cakupannya bisa lebih luas," cetusnya.
Baca Juga : Cek Gudang Logistik, Pj Wali Kota Malang Pastikan Kesiapan Gelaran Pilkada
Namun, Khofifah akhirnya tetap memilih mengikuti perintah Gus Dur saat itu. "Tapi saya matur, minta dirubah. Bukan Menteri Peranan Wanita tapi Menteri Pemberdayaan Perempuan," tegasnya.
Di sini Khofifah mengingatkan pada anak muda. Meskipun punya usulan namun harus tetap disampaikan dengan cara yang sopan dan santun. "Insya Allah bisa diterima," imbuhnya...