Hadir dengan Pakaian Basofi, Paslon GUS Buka Debat Kedua dengan Berbagai Permasalahan yang Harus Diatasi
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
08 - Nov - 2024, 09:04
JATIMTIMES - Pasangan Calon Bupati Malang dan Calon Wakil Bupati Malang nomor urut dua yakni Gunawan HS Wibisono-Umar Usman atau disingkat GUS hadir dalam debat publik kedua Pilkada Kabupaten Malang 2024 dengan mengenakan pakaian khas Provinsi Jawa Timur.
Calon Bupati Malang nomor urut dua yakni Gunawan HS Wibisono menyampaikan, bahwa dalam debat publik kedua yang mengusung tema "Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah" pihaknya memiliki visi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan inovatif, serta menyelesaikan persoalan daerah sehingga Kabupaten Malang bisa maju dan sejahtera.
Baca Juga : Permodalan dan Pemasaran jadi Bidikan Wahyu Hidayat untuk Perkuat UMKM
Politisi yang akrab disapa Abah Gun itu mengatakan, bahwa Paslon GUS melihat masih banyak permasalahan di Kabupaten Malang terkait layanan pemerintahan yang harus segera dibenahi secara menyeluruh.
Menurut Abah Gun, pemerintah harus hadir secara langsung untuk menggali permasalahan dan potensi yang ada di masing-masing desa/kelurahan di 33 kecamatan di Kabupaten Malang.
Pihaknya menyebutkan, dengan adanya permasalahan dan potensi yang diketahui secara bersamaan, akan bisa di atasi secata cepat dan gotong royong. Salah satu solusi yang ditawarkan oleh Paslon GUS yakni program Curhat Lur.
"Kami menyiapkan yang namanya curhat lur. Kami menginginkan nanti seluruh lapisan warga Kabupaten Malang di setiap-setiap desa bisa menyampaikan ke pendapa setiap malam minggu yang akan kita bagi di setiap kecamatan," ungkap Abah Gun, Jumat (8/11/2024).
Nantinya, akan ada pemetaan permasalahan dan potensi di setiap desa yang dilakukan oleh beberapa elemen masyarakat. Mulai dari RT, RW, LPMD, Kelompok usaha, karang taruna dan sebagainya. "Kita melihat dengan cara begitu, tentunya kita akan tahu permasalahan-permasalahan di daerah dan potensi apa di daerah," kata Abah Gun.
Lalu, permasalahan administrasi kependudukan juga menjadi sorotan oleh Paslon GUS. Pihaknya melihat, meskipun di masing-masing kecamatan terdapat anjungan dukcapil mandiri atau adm, namun tidak berjalan efektif.
"Di antaranya permasalahan administrasi kependudukan...