Pemkab Malang Siagakan Crane, Antisipasi Musibah di Musim Penghujan
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
03 - Nov - 2024, 10:19
JATIMTIMES - Hujan deras disertai angin kencang memicu terjadinya musibah pohon tumbang di sejumlah wilayah Kabupaten Malang. Terparah, musibah angin kencang yang berdampak signifikan terjadi di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Sabtu (2/11/2024). Tercatat, lima bangunan rumah dan tempat usaha rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
Menanggapi maraknya musibah yang disebabkan hujan disertai angin kencang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma mengaku telah melakukan pemetaan keberadaan pohon rawan tumbang. Nantinya, pohon tersebut akan dilakukan pengeprasan agar tidak tumbang saat diguyur hujan deras disertai hembusan angin kencang.
Baca Juga : Hujan Angin Terjang 3 Desa di Malang: 5 Bangunan Rumah dan Warung Rusak, Kerugian Rp 60 Juta
"Kami telah mensiagakan crane yang besar, ada satu unit dan itu bisa menjangkau titik yang tinggi. Kemudian (crane) yang ukuran kecil ada beberapa, sekitar dua sampai tiga unit," ujar pejabat publik yang karib disapa Oong ini kepada JatimTIMES.
Disampaikan Oong, sejumlah crane yang telah disiagakan pemerintah tersebut tidak hanya diperuntukkan guna mengevakuasi pohon tumbang. Sebaliknya, juga dimanfaatkan untuk memangkas pohon yang rawan tumbang.
"Rata-rata kalau pohon itu sudah besar, kemiringannya itu harus seimbang antara kiri sama kanan. Sehingga itulah yang kami imbangi, tujuannya supaya pada saat angin tetap seimbang, tidak roboh," tuturnya.
Hingga kini, Oong mengaku masih melakukan pemetaan bersama instansi terkait mengenai data pohon yang akan dilakukan pengeprasan. Pemerintah juga berharap adanya peran serta dari masyarakat untuk melaporkan bilamana ditemukan pohon rawan tumbang.
"Terkadang warga juga ada yang minta bantuan, sehingga juga harus kami layani semua," imbuh pejabat publik yang juga pernah mengemban amanah sebagai Pelaksana tugas (Plt) PU Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Malang ini.
Oong memastikan, meski hingga kini masih dalam pendataan, namun secara prioritas sasaran pengeprasan pohon adalah diseputaran status jalan Kabupaten Malang atau K1. "Saya utamakan K1 dulu, tapi kalau di desa kan tidak punya crane dan segala macamnya (peralatan), akhirnya tetap akan kami bantu," pungkas Oong...