Masih di Atas 10 Persen, Pj Wali Kota Batu Targetkan Angka Prevalensi Stunting Turun 1 Digit di Akhir Tahun

02 - Nov - 2024, 03:40

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai saat mengunjungi anak stunting di Desa Pendem, Junrejo, beberapa waktu lalu. (Foto: Prasetyo Lanang/ JatimTIMES)


JATIMTIMES - Penurunan angka stunting terus menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Meski mendapati capaian positif, yakni sekitar 10 persen, namun pada akhir tahun dini prevalensinya ditargetkan ada penurunan yang lebih signifikan. 

Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai target tersebut, di antaranya pemantauan berkala pasien pendampingan, memastikan penanganan oleh dokter spesialis, juga percepatan pelayanan Posyandu.

Baca Juga : Pajak Daerah Kabupaten Malang Surplus, Awal November Tembus Rp 428,4 Miliar

Hal tersebut dibenarkan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. Ia menyebut bahwa angka stunting masih harus terus ditekan di Kota Batu. Ia beberapa kali memastikan dengan pemantauan langsung ke masyarakat.

Beberapa yang ditemuinya, diketahui perlu bantuan konsultasi lebih intens. Penekanan dari pendamping diperlukan agar tak sampai ada pengabaian oleh keluarga kepada kesehatan balita. Sehingga tidak semakin banyak keluarga yang tercatat berisiko stunting.

"Stunting di Kota Batu penurunannya cukup baik. Harapan kami lebih signifikan penurunannya, kita harus lihat langsung kondisi masyarakat," ujar Aries saat ditemui di sela agenda peninjauan Posyandu, belum lama ini.

Menurut informasi yang dihimpun, tahun ini Kota Batu menargetkan bisa menurunkan angka stunting ke angka 8 persen. Kemudian pada September kemarin, angka prevalensi stunting sudah berada di angka 10,65 persen.

Rangkaian intervensi dilakukan untuk mendorong pemberian gizi optimal khususnya pada balita di Kota Batu. Meski ada pendampingan, Aries menyebut tak ingin ada salah langkah. Sehingga pelibatan konsultasi dokter spesialis menjadi kunci penanganan tepat.

"Puskesmas mengetahui proses terintervensi, dicocokkan datanya secara valid. Seperti anak (balita) kembar di Desa Pendem, hasilnya ada tinggi dan berat badan kurang. Tapi tidak serta merta langsung ada bantuan terkait gizi, melainkan dibawa ke fokter spesialis," sebut Aries.

Ia khawatir jika langkah intervensinya tak sesuai maka tidak akan benar-benar teratasi secara efektif. Seperti halnya dari segi pemberian gizi makanan misalnya, kata Aries, tak boleh sembarangan.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Pemkot Batu, stunting, penanganan stunting, posyandu, Kota Batu,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette