Berjam-jam Terombang-ambing di Tengah Laut, Kapal Tenggelam Dihantam Ombak, Begini Kondisi Dua Nelayan Sumenep
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
02 - Nov - 2024, 02:37
JATIMTIMES - Dua orang nelayan asal Kabupaten Sumenep Madura, Kis Yasuli dan Abdur Rahman berhasil dievakuasi oleh nelayan Panarukan Situbondo usai kapal yang digunakannya untuk mengangkut pakan sapi tenggelam dihantam ombak di Selat Madura Kabupaten Sumenep, Jumat (01/11/2024).
Kedua korban selamat tersebut ditemukan pertama kali oleh Kandar, Nelayan asal Panarukan, Kabupaten Situbondo sekitar pukul 17.00 WIB berpegangan pada tiang kapal yang sudah tenggelam, mengetahui hal tersebut, Kandar mengatakan langsung mengevakuasi kedua orang tersebut.
Baca Juga : Bonderland Malang Hadirkan Wahana Baru: Mini Coaster Bertema Hutan hingga Rumah Hantu
"ABK Kapal saya (Kapal Slerek Barokah-1) langsung mengevakuasi korban dan kita bawa menuju ke Dusun Pesisir Tengah Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo," ujar Kandari kepada JATIMTIMES.com, Sabtu (02/11/2024).
Kandar mengungkapkan bahwa mereka baru tiba di Pesisir Tengah pada Sabtu (02/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, dan kedua korban selamat tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Panarukan untuk pemeriksaan kesehatan.
"Tiba di Pesisir Tengah sekitar pukul 01.00 WIB, langsung dibawa ke puskesmas Panarukan untuk diperiksa kondisinya," jelas Kandari.
Usai dipastikan sehat kedua Kis Yasuli dan Abdur Rahman untuk sementara ditampung dirumah kepala desa kilensari dan sudah terhubung dengan keluarga kedua korban selamat tersebut.
Salah satu korban selamat, Abdur Rahman menceritakan kronologi kejadian kecelakaan laut yang dirinya alami. Dia mengungkapkan dirinya berangkat dari pelabuhan Kalbut Kabupaten Situbondo sekitar pukul 05.00 WIB pagi pada Jumat (01/11/2024), namun sampai di selat Madura kondisi cuaca mulai buruk, ombak besar dan angin kencang menghantam kapal miliknya hingga terbalik.
"Berangkat bawa pakan sapi, pohon jagung dari Kalbut, awalnya cuacanya biasa sampai dipertengahan di selat Madura tiba-tiba ombak besar, angin kencang ditambah arusnya kencang, kapal kami langsung terbalik, kalau tidak salah sekitar pukul 08.00 WIB pagi," ungkapnya.
Kami hanya berpegangan di tiang kapal kami yang sudah tenggelam untuk berusaha selamat, sampai akhirnya ada pak Kandar dan ABKnya datang menyelamatkan.
Baca Juga : Baca Selengkapnya