Penelitian Wilayah Pertambangan Rakyat di Blitar Segera Dimulai, Tata Kelola Tambang Jadi Fokus
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
23 - Oct - 2024, 06:51
JATIMTIMES – Dalam rangka meningkatkan tata kelola pertambangan rakyat di Kabupaten Blitar, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur menggelar rapat koordinasi untuk membahas rencana pelaksanaan kegiatan penelitian Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).
Rapat yang berlangsung di Kantor Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur ini dipimpin oleh Oni Setiawan, ST, MT, Kepala Bidang Pertambangan pada Dinas ESDM Jawa Timur, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait dari Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Animo Tinggi, Disperindag Kabupaten Malang Segera Gelar Operasi Pasar di Donomulyo
Hadir dalam rapat ini antara lain Ir. M. Krisna Triatmanto, M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Blitar, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Bagian Perekonomian, serta perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Satpol PP Kabupaten Blitar.
Dalam rapat tersebut, Krisna Triatmanto menjelaskan bahwa kegiatan penelitian Wilayah Pertambangan Rakyat di Kabupaten Blitar akan dimulai dalam waktu dua bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran komprehensif tentang sumber daya mineral bukan logam dan batuan yang terdapat di wilayah tersebut.
"Kegiatan ini akan melibatkan studi komprehensif terkait tata ruang, potensi ekonomi, serta teknik yang dapat diterapkan dalam pengelolaan tambang rakyat," ungkap Krisna pada Rabu (23/10/2024).
Ia menambahkan, penelitian ini juga bertujuan untuk mendata para penambang skala kecil yang selama ini beroperasi di Kabupaten Blitar. "Hasil penelitian ini akan menjadi bahan masukan bagi pemerintah daerah dalam menyusun Wilayah Pertambangan Rakyat, khususnya untuk skala kecil yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat."
Menurut Krisna, penelitian tersebut akan berfokus pada beberapa aspek penting, termasuk kondisi geologi daerah penelitian serta kondisi sosial masyarakat di sekitar wilayah tambang. Penelitian ini juga akan mengidentifikasi pola sebaran komoditas mineral bukan logam dan batuan, dengan tujuan melakukan estimasi sumber daya yang dimiliki Kabupaten Blitar.
Ia juga menekankan bahwa hasil dari penelitian ini tidak hanya akan memberikan informasi terkait potensi tambang, tetapi juga akan digunakan untuk menyusun data spasial sesuai dengan format yang diharuskan dalam pengusulan wilayah pertambangan...