JATIMTIMES - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang akan segera menggelar operasi pasar di wilayah Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Kepala Disperindag Kabupaten Malang Muhammad Nur Fuad Fauzi menyampaikan, gelaran operasi pasar yang akan digelar ini merupakan respons dari animo masyarakat yang cukup tinggi dalam menghadiri kegiatan pasar murah di Lapangan Dawung, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Pria yang akrab disapa Fuad ini menyebutkan, bahwa kegiatan operasi pasar oleh Disperindag Kabupaten Malang di tahun 2024 ini akan digelar minimal empat kali. Salah satu titik akan ditempatkan di wilayah Kecamatan Donomulyo.
Terlebih lagi, saat ini masyarakat di wilayah Kecamatan Donomulyo sangat membutuhkan bahan-bahan kebutuhan pokok dengan harga yang murah dan jauh di bawah harga pasar. Salah satu solusinya yakni kegiatan pasar murah dan operasi pasar dari Disperindag Kabupaten Malang bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Malang.
"Kalau memang diperlukan nanti kita akan mengadakan operasi pasar. Nanti kita akan koordinasi dengan Pak Camat kira-kira kebutuhannya berapa dan akan kita lakukan operasi pasar," ujar Fuad kepada JatimTIMES.com.
Terkait penentuan titik kegiatan operasi pasar di wilayah Kecamatan Donomulyo, Fuad menyebut tidak harus di lokasi yang sama dengan kegiatan pasar murah, yakni di wilayah Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo.
"Mungkin titiknya (operasi pasar) berbeda (dengan pasar murah). Karena ini menampung seluruh desa, barangkali lebih fokus di desa mana yang lebih banyak membutuhkan, nanti kita akan lakukan operasi pasar," kata Fuad.
Selain itu, untuk kepastian titik lokasi kegiatan operasi pasar, Fuad juga masih menunggu hasil kajian dari TPID Kabupaten Malang. Pasalnya, kegiatan operasi pasar ini juga untuk mengendalikan inflasi di daerah dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Belum ada penempatan titik. Kita nanti menunggu pengajuan dan menunggu hasil kajian dari teman-teman TPID. Kira-kira di mana lokasi yang pas dan perlu kita lakukan intervensi di situ," jelas Fuad.
Sementara itu, pihaknya juga menyampaikan, bahwa dalam kegiatan operasi pasar nantinya akan sedikit berbeda dengan kegiatan pasar murah. Di mana dalam kegiatan operasi pasar, Industri Kecil dan Menengah (IKM) tidak dilibatkan seperti di kegiatan pasar murah.
Fuad menyebut, nantinya pada kegiatan operasi pasar, Disperindag Kabupaten Malang dan TPID Kabupaten Malang didukung oleh beberapa instansi pemerintah akan menyediakan bahan-bahan kebutuhan pokok saja.
"Untuk operasi pasar kita hanya menjual sembako, beras, telur, minyak goreng, gula dan lain-lain. Untuk IKM tidak kami libatkan," tutur Fuad.
Lebih lanjut, dengan kegiatan pasar murah dan operasi pasar, pihaknya berharap dapat mengendalikan inflasi serta membantu masyarakat yang membutuhkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang murah.
