Adu Visi-Misi Debat Publik Pertama, Paslon Nurochman-Heli Beberkan 15 Program Prioritas
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
22 - Oct - 2024, 09:29
JATIMTIMES - Debat publik pertama Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Pemilihan Tahun 2024, dengan tema Pariwisata, Pertanian, Agraria, dan Lingkungan terdapat enam sesi berlangsung di Golden Tulip Holland Resort, Kota Batu, Senin (21/10/2024) malam. Pada sesi pertama paslon adu visi dan misi agar masyarakat tertarik memilih satu pason di antara tiga paslon.
Seperti halnya, paslon Nurochman-Heli Suyanto mantan legislatif selama dua periode 2014-2019 dan 2019-2024. Bahkan keduanya merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Batu periode 2019- 2024.
Baca Juga : Peringati Hari Santri, Gus Fawait Bersama Tim Pemenangan Gelar Malam Renungan
Pada periode 2024-2029 paslon ini juga masih diamanahi masyarakat duduk di kursi DPRD Kota Batu, namun karena terpanggil untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Kota maka mereka rela mempertaruhkan dan meninggalkan jabatannya tersebut. Seharusnya Nurochman bisa duduk di kursi tertinggi DPRD kota Batu, sebagai ketua.
“Kami tumbuh, besar dan mengabdi di Kota Batu. Pernah menjabat sebagai lembaga legislatif, sehingga kami berdua memahami kondisi yang berkembang saat ini,” ucap Calon Wali Kota Batu, Nurochman.
Karena itu paslon nomor urut 2 ini meyakini ada beberapa hal yang belum terlaksana dengan baik untuk perkembangan Kota Batu. Sehingga mereka merasa berkewajiban untuk menyelesaikan jika terpilih untuk Kota Batu lebih Sae (baik).
Mulai dari alih fungsi lahan, kualitas lahan, pertanian, Sarana Produksi Pertanian (saprodi), sampah, kemacetan, debit air, tata kelola Pasar Induk Among Tani, fasilitas olahraga, pairiwista, pemerataan kesehatan. Beberapa poin tersebut masih menjadi catatan bagi paslon nomor urut 1 harus segera diselesaikan bersama.
“Kami sebagai warga Kota Batu asli terpanggil mengabdi untuk Kota Batu. Mengambil garda Kota Batu, mengawal proses pembangunan di Kota Batu,” imbuh Nurochman.
Dengan slogannya, yakni Mbatu Sae kepanjangan dari Madani, Berkelanjutan, Agrokreatif, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif, Ekologis...