Peringati Hari Santri, Gus Fawait Bersama Tim Pemenangan Gelar Malam Renungan
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
22 - Oct - 2024, 08:33
JATIMTIMES - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober, calon Bupati Jember H. Muhammad Fawait bersama tim kemenangan serta relawan, menggelar malam renungan Hari Santri di alam terbuka hutan Pinus Sidomulyo Silo.
Acara diawali dengan Learning Motivasi yang dipandu oleh Nyoman Ariwibowo Politisi dari PAN, dan diikuti oleh seluruh jajaran tim pemenangan calon bupati nomor urut 02 Gus Fawait - Djoko Susanto.
Baca Juga : Debat Publik Pertama, Paslon Nurochman-Heli Bangga Kenalkan Wastra dan Sepatu Buatan ABK
Dalam acara ini, seluruh peserta diberi motivasi untuk mencapai sebuah tujuan atau kesuksesan, dengan mengabaikan segala rintangan dan halangan yang ada, termasuk dalam mencapai tujuan di Pilkada Jember 2024.
"Belajar kepada anak-anak yang bermain layangan, untuk bisa menerbangkan layangan, anak-anak akan terus berlari tanpa memperdulikan kondisi tanah yang diinjak, begitu juga dengan proses di Pilkada, tujuan kita adalah menjadikan Gus Fawait sebagai Bupati, adanya hinaan, caci maki dan juga fitnah, anggap semua itu sebuah rintangan yang harus kita lewati dan abaikan," ujar Nyoman.
Selain itu, tim pemenangan harus menanamkan rasa percaya diri yang kuat, dan tidak ragu, agar tujuan bisa tercapai.
Bahkan untuk menumbuhkan rasa percaya diri ini, dan tekad yang kuat, seluruh tim pemenangan diajak untuk berjalan diatas bara api, termasuk kepada calon Bupati Jember Gus Fawait.
Acara yang digelar dengan penuh rasa kekeluargaan ini, juga diisi dengan menonton film berjudul 'Sang Kyai', dimana dalam film tersebut mempertontonkan, bagaimana perjuangan seorang Kyai dan santrinya dalam mengusir penjajah dari Indonesia.
Gus Fawait, kepada wartawan menyatakan, bahwa santri memiliki saham yang besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan Kemerdekaan RI, oleh karenanya, santri juga harus berkontribusi konkrit dalam mengisi kemerdekaan.
"Saya sebagai santri, bahagia dan bangga, hari ini bagaimana semua pihak merayakan hari santri, dan kita semua tahu santri bersama memiliki saham yang besar di Republik ini mulai dari sebelum kemerdekaan, banyak santri banyak Kiai, yang mengorbankan nyawa untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan," ujar Gus Fawait.
Begitu juga saat negara belum memiliki anggaran yang cukup dalam mendidik rakyatnya, Kyai bersama pesantrennya menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan pendidikan gratis untuk mencerdaskan bangsa.
Baca Juga : Baca Selengkapnya