UI Ramai Dikritik Usai Luluskan Bahlil Jadi Doktor hanya dalam 3 Semester

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

17 - Oct - 2024, 03:28

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. (Foto: Instagram Bahlil Lahadalia)


JATIMTIMES - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjadi sorotan publik setelah ia berhasil menyelesaikan pendidikan doktoral di Universitas Indonesia (UI) hanya dalam waktu 1,5 tahun. Sidang terbuka promosi doktor Bahlil telah berlangsung di Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI, Depok, pada Rabu (16/10/2024). 

Dalam unggahan akun Instagram resmi @sksg_ui, disebutkan bahwa Bahlil telah mempresentasikan disertasi berjudul "Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia". Sidang ini dipimpin oleh Ketut Surajaya sebagai Ketua Sidang, dengan Chandra Wijaya sebagai promotor, dan Teguh Dartanto serta Athor Subroto sebagai ko-promotor. Lima orang penguji juga turut serta dalam proses penilaian. 

Baca Juga : Jalan Kaki Bersama Relawan Usai Debat, Sorakan 'Mas Ibin Sae' Bergema

Namun, yang menarik perhatian publik adalah durasi studi yang dijalani Bahlil. Banyak warganet mempertanyakan bagaimana mantan Menteri Investasi ini bisa menyelesaikan program doktoral dalam waktu yang relatif singkat, yakni hanya 1 tahun 8 bulan atau 3 semester. Berdasarkan data yang diperoleh dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Bahlil terdaftar sebagai mahasiswa doktoral sejak 13 Februari 2023. 

Pihak UI sendiri mencatat bahwa Bahlil memulai studinya pada semester 2 tahun akademik 2022/2023 dan berhasil menyelesaikannya pada semester 1 tahun akademik 2024/2025. 

Di sebagian besar universitas, termasuk UI, program doktor biasanya memakan waktu minimal 3 tahun atau 6 semester. Sebagai perbandingan, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI menetapkan beban studi doktor sebanyak 48-52 SKS yang dijadwalkan selama 6 semester, meskipun bisa diselesaikan dalam waktu paling singkat 4 semester. 

Publikasi mengenai pencapaian Bahlil ini memicu berbagai reaksi, termasuk kritik tajam dari sejumlah tokoh. Salah satunya adalah Yanuar Nugroho, Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, yang melalui akun X-nya, @yanuarnugroho, menyebut bahwa UI menghadapi dua pilihan terkait promosi doktoral Bahlil: membatalkan atau menunda gelar tersebut, atau tetap melanjutkan dan mempertaruhkan reputasi akademiknya...

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, Bahlil-lahadalia, gelar bahlil, doktor bahlil, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette