Debat Publik Perdana Pilwali Blitar 2024, KPU Batasi Jumlah Pendukung

JATIMTIMES – Debat publik perdana untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Blitar 2024 akan digelar pada Rabu malam ini, 16 Oktober 2024. Acara yang berlangsung di Hotel Puri Perdana tersebut diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar dan akan berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. 

Debat ini menjadi momentum penting bagi kedua pasangan calon (paslon) untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat.

Baca Juga : Dukung UMKM Go Internasional, Bank Jatim Selenggarakan Trade Connect Summit 2024

Ketua KPU Kota Blitar Rangga Bisma Aditya menjelaskan bahwa demi menjaga ketertiban selama debat berlangsung, KPU telah memberlakukan sejumlah aturan ketat. "Tiap paslon hanya diperbolehkan membawa maksimal 50 orang pendukung ke lokasi debat," ujar Rangga.

Pembatasan jumlah pendukung ini diberlakukan untuk menjaga kelancaran acara dan menghindari kerumunan yang dapat mengganggu jalannya debat.

Selain pembatasan jumlah pendukung, KPU juga melarang tim paslon membawa alat peraga kampanye (APK) ke dalam area debat. "Kendaraan yang diperkenankan masuk ke lokasi pun dibatasi hanya lima unit per paslon," tambah Rangga. 

Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama debat berlangsung.

Untuk menambah ketertiban, yel-yel yang biasanya dilakukan pendukung harus melalui persetujuan moderator terlebih dahulu. Rangga menekankan bahwa aturan ini diterapkan demi menjaga kondusivitas di dalam dan luar ruangan. "Kami berharap aturan-aturan ini dapat dipatuhi semua pihak agar debat berjalan lancar tanpa kendala," jelasnya.

Dari sisi keamanan, Polres Blitar Kota juga telah mempersiapkan pengamanan yang ketat untuk debat malam ini. Kepala Bagian Operasional Polres Blitar Kota Kompol Agus Tri mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 80 personel untuk mengamankan acara. "Kami akan menempatkan personel di beberapa titik, termasuk di sekitar lokasi debat, posko masing-masing paslon, serta di ruas-ruas jalan untuk mengatur lalu lintas," kata Agus.

Pengamanan ketat ini, lanjut Agus, juga mencakup tim sterilisasi serta pengawalan pribadi bagi para calon. "Kami telah mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk melakukan rekayasa lalu lintas yang bersifat kondisional," ujarnya. 

Agus juga mengimbau para pendukung yang ingin menyaksikan debat agar tetap tertib dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan...

Baca Selengkapnya