Tingkatkan Keterampilan Siswa, MPM Honda Jatim Resmikan 2 Tempat Uji Kompetensi di Sekolah Binaan
Reporter
Bambang Setioko
Editor
Nurlayla Ratri
13 - Oct - 2024, 07:50
JATIMTIMES - PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah jatim & NTT meresmikan Tempat Uji Kompetensi (TUK) Astra Honda baru. Hal ini sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung pengembangan keterampilan generasi muda terutama di bidang otomotif.
TUK baru dirancang khusus untuk memberikan kesempatan bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK). Khususnya, untuk mengasah keterampilan mereka dalam bidang otomotif yaitu SMKN 1 Jatirejo Mojokerto dan SMKN 2 Kraksaan Probolinggo. Sekolah yang dapat menjadi SMK TUK adalah SMK dengan grade A+.
Baca Juga : Viral Pelajar 16 Tahun Asal Blitar Diusir Ibu Tiri Hingga Minta Jemput ke Polisi
Digelar pada awal bulan Oktober 2024, acara peresmian tersebut dihadiri oleh GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbuddin dan HR & GA Division Head MPM Honda Jatim, Rita Djohar.
Dengan diresmikannya TUK SMKN 1 Jatirejo Mojokerto dan SMKN 2 Kraksaan Probolinggo ini menambah daftar sekolah SMK binaan MPM Honda Jatim di wilayah Jatim menjadi 15 sekolah.
“Dengan semangat sinergi bagi negeri, kami berharap Tempat Uji Kompetensi ini dapat menjadi wadah bagi para siswa SMK untuk mendapatkan pengalaman praktis. Juga menguji kompetensinya sesuai yang diperlukan di industri otomotif sehingga dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja dan kompetisi yang terjadi di industri,“ kata Rita Djohar, HR & GA Division Head MPM Honda Jatim.
Pada acara peresmian tersebut, siswa SMK berkesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka melalui berbagai demo dan kegiatan praktik langsung. Tak hanya peresmian, PT. Astra Honda Motor juga menyerahkan alat peraga berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda BeAT.
Sekolah yang menjadi SMK TUK ini secara fasilitas dilengkapi dengan berbagai alat dan teknologi terbaru yang relevan dan standard dengan kebutuhan industri saat ini. Baik secara ruang praktek, laboratorium, peralatan, kurikulum teknik dan tenaga pengajar yang tersertifikasi. Hal ini dikarenakan sekolah tersebut akan menjadi tempat pelaksanaan uji kompetensi untuk siswa SMK TSM Honda.
Baca Juga : Baca Selengkapnya